TIMUR. Memasuki bulan kedua bertugas, insentif petugas jaga di pos tugu Selamat Datang Bontang diketahui belum dibayarkan Pemerintah.
Salah satu petugas jaga dari Dinas Perhubungan Kota Bontang, yang tak ingin disebut namanya, mengaku belum menerima insentif sejak bertugas awal April lalu, dari sebelumnya dijanjikan Rp100 ribu per hari.
“Untuk bulan lalu saja belum ada,” ujarnya kepada wartawan, saat ditemui di pos jaga Tugu Selamat Datang, Rabu (27/5).
Dirinya mengaku, alasan Pemkot Bontang belum membayarkan insentif lantaran masih mencari landasan hukum pembayaran. Sebab kata dia, penanggulangan Covid-19 tidak mengatur ketetapan pembayaran insentif bagi petugas dari Dinas Perhubungan.
“Kalau yang lain (Satpol PP dan BPBD) sepertinya dapat, karena ada aturannya,” tandasnya.
Dikonfirmasi perihal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati, membenarkan belum ada pembayaran insentif bagi petugas di pos jaga tugu selamat datang. Dikatakannya, honor para petugas tersebut masih ditangguhkan, karena Pemkot Bontang masih mencari acuan hukum untuk pembayaran insentif.
“Bukan belum dibayar, tapi masih ditangguhkan pembayarannya,” ucap Aji Erlinawati, saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (28/5) siang.
Dirinya mengatakan besaran insentif petugas jaga berkisar Rp100 ribu per hari, selain gaji dan tunjangan kinerja dari pemerintah. Ditambah pasokan logistik yang sebelumnya telah diterima para petugas jaga.
“Pemkot Bontang masih mencari acuan hukum untuk pembayaran, dan kita juga didampingi Kejaksaan,” pungkas Aji Erlinawati.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>