TIMUR. Anggota DPRD Kota Bontang melakukan peninjauan ke lokasi penyerangan buaya terhadap warga di RT 08 Kelurahan Guntung, Selasa (12/9/2023) pagi.
Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris bersepakat untuk mengevakuasi buaya yang masuk ke pemukiman warga.
Apalagi dengan aktivitas warga di pemukiman yang cukup padat untuk pergi melaut.
“Kami setuju kalau itu direlokasi. Buaya apapun, baik yang menyerang warga ataupun lainnya,” kata Agus Haris.
Selain itu rombongan DPRD Bontang juga mengunjungi korban Fitri yang sudah berada di rumah usai melewati masa kritis di Rumah Sakit.
Agus Haris juga menyampaikan rasa prihatinnya terhadap korban. Memang tidak berat untuk menghadapi ujian. Dirinya berharap agar korban bisa kembali pulih.
“Kita juga miris melihat kondisi korban yang hanya bisa terbaring di tempat tidur. Semoga bisa lekas sembuh. Kita akan membahas lanjutan di siang nanti,” terangnya.
Sang suami Korban Zulkifli mengaku belum bisa lupa insiden penyerangan buaya terhadap istrinya pada Selasa (8/8/2023) silam.
Dia meyakini buaya yang menyerang itu ialah Riska, yang kerap mengunjungi warga dipemukiman. Dirinya bersama dengan tiga rekannya bergulat dengan buaya ukuran besar di dalam air saat itu.
“Saya masih ingat betul itu adalah Riska. Memang buaya yang biasa ke pemukiman. Karena ukurannya besar. Saya ingin itu buaya direlokasi segera,” tutur Zulkifli.
Diketahui juga pada akhir Agustus lalu Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sudah merelokasi buaya ukuran 3 meter yang masuk ke pemukiman warga. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>