Kejar Target 95 Persen, Capaian BIAN Kaltim Masuk Peringkat Tiga Nasional

Rapat Evaluasi dan Percepatan Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tingkat Provinsi Kaltim (Foto: Yuvita Indrasari)

TIMUR. Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kalimantan Timur masuk peringkat tiga nasional, dengan capaian 57 persen dari target 95 persen. Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Setyo Budi Basuki, dan mengaku optimis Kaltim mampu segera mengejar target dengan mengumpulkan kelompok potensial agar memiliki sasaran.

“Makanya target tersebut kita kejar, salah satunya mengumpulkan kelompok yang potensial untuk punya sasaran, termasuk Kemenag, Disdik dan lintas sektor lainnya,” ujar Setyo Budi Basuki, saat Rapat Evaluasi dan Percepatan Pelaksanaan BIAN Tingkat Provinsi Kaltim, yang digelar secara offline dan online di Samarinda, Rabu (6/7/2022).

Read More

Dia mengatakan BIAN adalah kegiatan imunisasi untuk menutup kekurangan dari imunisasi rutin sebelumnya, dengan capaian minimal 95 persen. BIAN dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya imunisasi anak guna mencapai target eliminasi campak-rubela/Congenital Rubella Syndrome (CRS) tahun 2023, mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan Dunia Bebas Polio tahun 2026, serta mencegah terjadinya kejadian luar biasa PD3I lainnya.

“Jadi imunisasi ini adalah imunisasi Campak Rubela, kemudian ada imunisasi kejar Oral Polio Vaksin, kemudian Injeksi Polio Vaksin, HB1-Hib. Sebetulnya ini imunisasi yang biasa dilakukan di Posyandu. Makanya untuk menutupi kekurangan, kita lakukan BIAN ini,” ungkap Setyo Budi.

Belum tercapainya tersebut salah satunya diakibatkan adanya pandemi selama 2 tahun, sehingga berdampak tidak ada kegiatan Posyandu dan pencapaian vaksinasi masih di bawah target. Hal itu pun terjadi di seluruh provinsi Indonesia.

“Makanya kini kita kejar dan telah dilakukan selama satu bulan, yakni pada 18 Mei-18 Juni 2022. Mengingat cakupan masih kurang, akibat pelaksanaan yang bertepatan libur sekolah, maka BIAN ditambah hingga 29 Juli 2022 mendatang,” lanjut Setyo Budi Basuki.

Untuk capaian BIAN tertinggi di Provinsi Kaltim, adalah Kabupaten Mahakam Ulu yaitu 123,8 persen, kemudian Kutai Barat 102,5 persen, Balikpapan 70,9 persen, Kutai Kartanegara 63,9 persen, PPU 63,4 persen, Paser 52,0 persen, Bontang 50,8 persen, Kutai Timur 48,2 persen, Berau 43,9 persen dan Kota Samarinda 40,4 persen.

“Untuk mencapai target BIAN sebesar 95 persen, kita harapkan seluruh stakeholder, termasuk pihak swasta bisa berpartisipasi, berkontribusi serta mensupport kegiatan BIAN, sehingga pelaksanaannya bisa sukses di seluruh wilayah Kaltim,” harap Setyo Budi Basuki. (mar/her/yans/adpimprov kaltim)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts