Musrenbang Bontang Lestari, dari Infrastruktur sampai Wifi

TIMUR. Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kamis 14 Februari 2019. Musrenbang ini diikuti sebanyak 19 Rukun Tetangga (RT), dan dihadiri beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta perusahaan.

Dimulai sekira pukul 09.00 Wita, satu per satu perwakilan setiap RT menyampaikan usulan prioritas yang akan dibawa ke Musrenbang tingkat kecamatan. Usulan ditekankan pada kebutuhan pembangunan infrastruktur, juga sarana dan prasarana lainnya.

Read More

Lurah Bontang Lestari, Usman mengatakan setiap RT diberi kesempatan untuk masing-masing mengusulkan satu pembangunan prioritas dan mendesak. Nantinya, akan dikawal hingga Musrenbang Kecamatan.

“Usulan prioritas satu. Kemudian ada juga usulan lainnya. Jadi setiap RT mengajukan dua usulan. Totalnya 38 usulan yang akan dilanjutkan ke Musrenbang tingkat kecamatan,” katanya.

Pembangunan infrastruktur yang saat ini mendesak untuk diprioritaskan di Kelurahan Bontang Lestari, seperti pembangunan jembatan, semenesisasi jembatan dan jalan. Beberapa usulan lain juga meminta agar dilakukan pembangunan drainase. Usulan ini disampaikan beberapa RT, yakni RT 6, 16 dan 17.

“Sangat mendesak karena sebagian parit sudah buntu. Begitu juga dengan jembatannya sudah waktunya untuk dibangun,” terangnya.

Selain infrastruktur, lanjut Usman, juga terdapat peningkatan sumber daya manusia, ekonomi dan sosial. Menurutnya harus pembangunan infrastruktur harus dibarengi dengan peningkatan SDM khususnya di Bontang Lestari.

“Misalnya peningkatan dalam hal tata boga, menjahit, dan belajar membangun usaha kecil. Di sini banyak juga nelayan, jadi ada juga yang usulan kapal. Tapi nanti bisa diliat mana yang lebih prioritas,” katanya.

Dia menyebut, tahun ini juga akan ada pemasangan Wifi oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfo) Bontang, di Kampung Baltim RT 1 dan 2. Kata Usman, pemasangan wifi itu merupakan bagian dari Musrenbang.

“Agak susah jaringan di sana karena rendah tempatnya. Kelurahan sendiri yang usulkan. Kami usulkan dua titik. Satunya sekitar 300 meter ke belakang Kantor Lurah. Nantinya akan dinaungi oleh Diskominfo sendiri,” tuturnya.

Pun begitu pada dunia pendidikan, kata pria yang murah senyum itu juga mengundang beberapa perusahaan. Antara lain, PT Indominco Mandiri, Pama dan Trust. Perusahaan ini sangat merespon dunia pendidikan di Kelurahan Bontang Lestari.

“Perusahaan sangat respon. Karena setiap tahun sudah memberikan santunan dan beasiswa untuk dunia pendidikan. Hasil hari ini semoga banyak disetujui di tingkat kecamatan, sehingga warga kami merasa puas dan bangga,” terangnya. (*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts