TIMUR. Demi mendorong pertumbuhan wirausahawan masa depan yang tangguh, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) bakal menyalurkan pinjaman modal sebesar Rp 1,67 miliar untuk periode Maret-April 2019 kepada 64 mitra binaan.
Hal ini terungkap dalam sosialisasi pencairan pinjaman modal kerja untuk mitra binaan Pupuk Kaltim. Dihelat di gedung Koperasi PKT, Jalan Alamanda, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat, Senin (22/4/2019) siang.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Bontang, M. Asdar menuturkan. Dengan tarikan jasa administrasi peminjaman (JAP) hanya sebesar 3 persen per pinjaman.
Sejatinya itu amat ringan, dan tak membebani. Sebab bila dibandingkan program pinjaman serupa di bank negeri atau swasta; seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang nenarik hingga 7 persen per pinjaman.
“Beruntunglah bisa mendapat pola pinjaman yang diberikan Pupuk Kaltim,” terangnya.
Namun Asdar menekankan. Penerima pinjaman mesti bijak menggunakan dana tersebut. Agar selaras dengan peruntukan kala Pupuk Kaltim mencairkannya. Pun jua, mengusahakan agar pengembalian tidak macet.
Sementara itu Manager CSR Pupuk Kaltim Dwi Pudysasmoro menjelaskan. Dana sebesar Rp 1,67 itu bakal dicairkan bagi 64 mitra binaan terpilih Pupuk Kaltim. Tersebar di Bontang, Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara. Untuk periode Maret-April 2019. Dengan rincian, dari jasa perdagangan dan perikanan 28 orang, dan pertanian 36.
Adapun tujuan program tersebut ialah membangun wirausahawan tangguh masa depan. Dengan harapan, wirausahawan binaan Pupuk Kaltim ini akan tumbuh dan kokoh. Yang pada gilirannya ikut memberi manfaat bagi masyarakat sekitarnya.
“Kita enggak pakai bunga, tapi jasa administrasi peminjaman (JAP) 3 persen. Seperti kata Pak Asdar (Kadis DKUKMP). Angka itu (3 persen) sangat kecil,” paparnya.
Sebelumnya, pada periode Januari-Desember 2018. Pupuk Kaltim telah merealisasikan dana pinjaman sebesar Rp 2,79 miliar. Dengan total penerima sebanyak 101 mitra binaan.
Satu penerima dana pinjaman Pupuk Kaltim, yakni Pairan memberikan testimoni. Kata dia bantuan itu sungguh berarti baginya. Lantaran sangat membantu pengembangan usaha pertanian yang dirintisnya di Batu Lampar, Kutai Timur.
“Terima kasih PKT. Semoga semakin jaya. Terus membantu warga Kutim,” terang dia.
Lepas seremonial. Panitia meminta seluruh hadirin untuk berdiri dari kursi. Sejenak menggelar permainan ringan untuk mencairkan suasana dan meregangkan otot.
“Bapak Ibu. Ayok berdiri dulu. Kita main game ringan dulu,” terang pemandu acara.
Setelah game ringan dimainkan. Kegiatan berlanjut ke sesi pemaparan materi. Adapun materi kali ini dibawakan Rudy Prambudi staf promosi departemen pelayanan komunikasi produk pupuk Kaltim, Saroji mengenai teknik pemupukan, dan Udianto tentang persoalan kemitraan dan komitmen penyelesaian angsuran tepat waktu. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>