TIMUR. Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid 3, Pemkot Bontang memberi sejumlah kelonggaran bagi pelaku usaha maupun pengelola hiburan dan fasilitas kesehatan.
Sesuai edaran Pemkot Bontang nomor 188.65/190/DINKES/2021 tentang perpanjangan PPKM, sarana dan fasilitas olahraga milik swasta boleh buka dengan durasi dan kapasitas pengunjung yang ditentukan.
Sedangkan sarana olahraga milik Pemkot Bontang tetap tutup, seperti Stadion Bessai Berinta, Lapangan Tenis Bessai Berinta, Sport Center Loktuan dan Stadion Taman Prestasi.
Sarana kebugaran seperti gym dan lapangan futsal dibolehkan buka pada Senin-Jumat, dengan jam operasional mulai pukul 16.00 hingga 20.00 Wita. Sementara akhir pekan durasinya lebih singkat, mulai pukul 07.00-10.00 Wita.
“Kelonggaran diberikan bagi sarana olahraga pada PPKM periode ini, dengan pembatasan kapasitas maksimal 30 persen,” ujar Asisten II Pemkot Bontang Zulkifli.
Pemberian kelonggaran agar pemilik usaha tetap memperoleh pendapatan selama PPKM, sekaligus biaya operasional yang tidak membengkak karena usaha ditutup. Pengelola juga diminta menyiapkan sarana penunjang protokol kesehatan, sesuai Perwali 21/2020, tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan. Khususnya mencegah penumpukan pengunjung dengan mengatur jam kedatangan pengunjung.
“Kami harap komitmen para pemilik usaha, dan jangan ada lagi yang sembunyi-sembunyi membuka usaha di luar ketentuan,” tandas Zulkifli.
Dirinya pun meminta pengelola sarana olahraga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan aturan Pemkot Bontang selama PPKM diberlakukan. Jika ada pelanggaran yang didapati, maka pengelola usaha pun dipastikan menerima sanksi tegas.
“Harus diatur jam kedatangan, agar pengunjung tidak menumpuk di waktu bersamaan,” pungkas Zulkifli. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
