TIMUR. Pemkot Bontang siapkan dana tambahan Rp15 Miliar di pos belanja Dana Tidak Terduga (DTT) tahun 2021. Anggaran tersebut rencananya dialokasikan untuk situasi darurat, seperti penanganan Covid-19.
Walikota Bontang Neni Moerniaeni, mengatakan dana tersebut diprioritaskan untuk membiayai kegiatan penanganan pandemi. Pun demikian, bisa juga untuk keperluan lain asalkan masih terkait Covid-19.
Neni menegaskan pandemi di Bontang belum berakhir, maka prioritas anggaran pos belanja DTT diperuntukkan sebesar-besarnya demi penanggulangan pandemi.
Pemerintah pusat pun kata dia, masih mengintruksikan anggaran penanggulang Covid-19 tetap disiapkan hingga tahun 2022.
“Anggaran penanganan pandemi di pos belanja DTT bakal menopang anggaran utama di Dinas Kesehatan,” ujar Neni.
Selain itu, Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SilPA) sekitar Rp35 Miliar juga dialokasikan untuk menambal dana yang sudah tersedia.
“Sisanya itu DTT, diperuntukkan untuk hal tak terduga dan bencana, seperti sekarang Covid,” tandasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
