TIMUR. Pemerintah Kota Bontang mengusulkan Bantuan Keuangan (Bankeu) Rp200 Miliar ke Provinsi Kaltim tahun anggaran 2024.
Dana jumbo itu rencananya akan dibelanjakan untuk membangun sejumlah infrastruktur di Kota Bontang. Penanganan banjir dan pemenuhan ketersediaan air bersih jadi prioritas yang ingin dikerjakan tahun depan.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Amirudin mengatakan, proyek pembangunan turap sungai masih membutuhkan anggaran yang besar. Diharapkan, Bankeu nanti bisa membiayai proyek-proyek tersebut.
Proposal Pemkot Bontang ini meningkat 3 kali lipat dibanding tahun ini. Dimana pada 2023, Pemkot menerima Bankeu Rp58 Miliar.
“Nilainya bahkan Rp200 Miliar yang kita usulkan. Jadi usulan itu juga berdasarkan perencanaan Kota Bontang,” Kata Amiruddin.
Amiruddin menyebutkan, salah satu usulan yang sudah matang dan hanya menunggu alokasi perbaikan ialah di Jalan Bontang Lestari. Berdasarkan review desain membutuhkan anggaran Rp500 Miliar untuk meningkatkan grade jalan menjadi sesuai wilayah industri.
Belum lagi soal penanganan banjir. Membangun tiga folder, penurapan, normalisasi sungai, dan pembangunan trotoar. Persialan ini lah yang menjadi dasar Kota Bontang perlu mendapat suntikan dana lebih besar.
Alokasi Bankeu juga akan disesuaikan dengan perencanaan. Misalnya ada alokasi Rp50 Miliar untuk penurapan maka itu yang dipakai dan diserap dengan baik.
“Kita berharap nilainya bisa lebih besar di 2024. Paling tidak 50 persen dari usulan bisa diakomodir,” tambahnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>