Pemprov Kaltim Imbau Daerah Petakan Faskes dan Logistik di Masa Relaksasi

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak

TIMUR. Pemprov Kaltim mengimbau Pemerintah Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur bisa melakukan kajian sekaligus pemetaan kasus penanganan Covid-19 pada masa New Normal, baik dari sisi epidemolog dan pelayanan kesehatan, sarana dan prasarana pemerintah, maupun pengelolaan komunikasi sosial hingga tingkat desa dan kelurahan.

Read More

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, mengatakan pemetaan dinilai sangat penting untuk melihat sejauh mana kesiapan Kabupaten/kota, dalam pengadaan fasilitas kesehatan dan logistik. Upaya tersebut pun salah satu langkah untuk memaksimalkan penanganan pasien saat new normal, mulai ketersediaan tempat tidur isolasi dan faskes yang memadai, hingga penyediaan Alat Pelindung Diri (APD), ventilator, alat ICU, dan obat-obatan habis pakai.

“Inilah yang harus dipetakan dulu oleh daerah, apabila kita ingin melakukan pelonggaran saat memasuki new normal,” ujar Andi M Ishak, melansir Covid19.kaltimprov.go.id, Kamis (4/6/2020) sore.

Jika tidak dimaksimalkan, Andi M Ishak khawatir akibat pelonggaran justru menambah pasien positif, hingga memunculkan gelombang kedua (second wave) Covid-19 dengan penularan yang lebih luas.

“Tapi dengan pemetaan yang dilakukan sejak awal, maka saat lonjakan wabah terjadi, pemerintah daerah telah memiliki data dan peta pelayanan kesehatan serta logistik yang memadai,” tandasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts