Penarikan Retribusi Stadion Lang-Lang Dinilai Terlalu Prematur

Gerbang Stadion Lang-lang

TIMUR. Rencana pungutan retribusi masuk ke Stadion Lang-Lang mendapat catatan dari Komisi B DPRD Bontang. Komisi yang mengurusi urusan keuangan daerah ini turut memberi masukan bagi pemerintah.

Ketua Komisi B DPRD Bontang Rustam menilai rencana itu sangat prematur. Seharusnya Pemkot Bontang bisa berkonsultasi dengan dewan sebelum meluncurkan rencana.

Read More

Seyogyanya fasilitas umum itu bisa dimanfaatkan untuk mencari lumbung cuan agar bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Disporaparar-Ekraf kelajuan juga. Coba konsultasi ke kami. Kecuali masyarakat sudah puas. Saya pastikan itu tidak akan berjalan. Aturan belum ada kok,” ucap Rustam.

Pemkot Bontang harus mengkaji lebih mendalam. Diskusi akan dilakukan. Bahkan DPRD Bontang juga akan memastikan penarikan itu belum berjalan dalam waktu dekat.

Retribusi yang ditarik pun harusnya hanya parkir. Bukan untuk pengguna. “Aneh kalau semua pengguna ditariki. Lucu saja,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Rencana penarikan retribusi masuk ke Stadion Bessai Berinta atau Lang-Lang oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata- Ekonomi Kreatif (Disporapar-Ekraf) masih di timang-timang.

Pemkot masih mempelajari regulasi untuk menyusun besaran tarif. Namun, pemerintah juga tak abai dengan penolakan publik. Maka, rencana penarikan retribusi baru dilakukan 2026 nanti sembari menyiapkan segala fasilitas yang memadai.

Kepala Bidang Olahraga Disporapar-Ekraf Andi Parenrengi mengatakan, untuk regulasi nantinya akan tertuang berapa nominal yang akan di tarik.

Alasan penarikan tersebut untuk memanfaatkan aset dalam hal meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meski diakui Pemkot Bontang masih akan melihat respon dari masyarakat.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts