Pernah Menolak Diisolasi, Pasien Covid-19 di Samarinda Ini Akhirnya Sembuh

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kalimantan Timur Andi M Ishak saat memberikan keterangan pers melalui Zoom

TIMUR. Pasien positif berinisial N di Samarinda, yang sebelumnya sempat mengamuk hingga memukul perawat karena menolak isolasi dinyatakan sembuh dari Covid-19, Jumat (8/5/2020).

Pasien klaster Ijtima Ulama Dunia Gowa ini dinyatakan sembuh setelah dua kali berturut-turut hasil tes swab PCR negatif.

Read More

“Karena itu dia dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan ke kediamannya hari ini,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Andi M Ishak.

Sebelum sembuh, pasien usia 52 tahun ini sempat mengamuk dan bikin heboh. Dia pertama kali mengamuk di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS), Jumat (11/4/2020) karena menolak diisolasi.

Di RSUD AWS, dia memecahkan kaca jendela, mendobrak pintu, dan mengancam perawat memakai pecahan kaca. Saat itu, kata Andi, N berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Dianggap membahayakan tim medis, pasien sempat dipulangkan ke rumah. Keesokannya, pasien berhasil dibujuk dan kembali menjalani isolasi di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda.

Pada Sabtu (18/4/2020) malam, pasien kembali mengamuk di RSUD IA Moeis. Kali ini, dia minta pulang kampung ke Banjarmasin dengan alasan ingin merawat ibunya yang sedang sakit.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts