Evaluasi Pemkot Bontang, Masih Banyak Cafe yang Langgar Protokol New Normal

Evaluasi penerapan new normal Pemkot Bontang (Foto: Humas Pemkot Bontang)

TIMUR. Penerapan new normal di sejumlah kafe dan tempat nongkrong lainnya dinilai Pemkot Bontang masih banyak pelanggaran. Hal itu diungkap pada rapat evaluasi new normal, yang menyimpulkan sejumlah kedai kopi dan kafe masih melanggar ketentuan protokol kesehatan.

Read More

“Banyak terjadi pelanggaran di tempat perbelanjaan maupun kafe. Banyak kafe yang tidak mengimplementasikan protokol
kesehatan Covid-19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Bontang, Bahauddin melalui siaran persnya, Minggu (31/5).

Ditambahkannya, protokol kesehatan Covid-19 baru diterapkan di sejumlah rumah ibadah, pelaksanaannya pun telah sesuai ketentuan dan harapan. Dia menjelaskan, pandemi Covid-19 belum berakhir. Penerapan kenormalan baru bukan berarti kembali hidup normal bebas tanpa memperhatikan standar protokol kesehatan.

Implementasi protokol kesehatan menjadi tanggung jawab pemilik sarana, apabila terjadi pelanggaran dilakukan pendekatan dan tindakan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Bahauddin pun mengajak masyarakat untuk partisipasi dalam pengawasan protokol kesehatan selama masa kenormalan baru.

“Masyarakat dapat melapor jika terjadi pelanggaran, antara lain tidak ada sarana cuci tangan dengan sabun, tidak ada kewajiban menggunakan masker bagi pemberi layanan atau pengunjung, tidak ada jaga jarak,” tandasnya.

Sementara Walikota Bontang Neni Moerniaeni, mengatakan Pemerintah akan membuat aturan pemberlakuan surat izin bagi kafe yang ingin beroperasi selama new normal, dan jika ada ditemukan pelanggaran yang tidak sesuai protokol kesehatan, maka cafe bersangkutan bisa diberi sanksi.

“Pemerintah akan membuat aturan kalau cafe harus membuat surat izin membuka usahanya. Kalau dilihat ada pelanggaran tidak sesuai protokol kesehatan, maka bisa diberi sanksi. Mulai dari surat teguran 1-3 hingga pencabutan izin buka cafe,” tutur Neni dalam keterangan tertulis.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts