Pertamina Patra Niaga Tanggapi Soal Kelangkaan Gas 3 Kg, Sebut Kuota Bontang Ditambah 11 Persen

Ilustrasi Gas Melon 3 Kg

TIMUR. Kelangkaaan gas tabung elpiji 3 kilogram di Bontang mendapat respons PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan.

Read More

Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Arya Yusa Dwicandra mengatakan, kuota yang disalurkan untuk Bontang sudah ditambah 11 persen dari tahun lalu.

Memasuki Juli 2023 ini, kuota gas melon sudah disalurkan 700 ribu tabung ke Bontang. Hingga akhir tahun ini kuota disalurkan untuk Bontang sebanyak 1,2 juta tabung gas subsidi.

Ia mengimbau agar masyarakat mampu tidak mengkonsumsi tabung gas subsidi.

Sebelumnya Pertamina juga sudah berkoordinasi agar agen, dan pangkalan resmi agar ikut mengawasi penyaluran agar tepat sasaran.

“Kami akan dilakukan penertiban kepada usaha-usaha di masyarakat yang tidak berhak menggunakan LPG 3 kg bersubsidi dan langsung melakukan trade in ke LPG Non Subsidi di tempat,” kata Arya Yusa Dwicandra, Selasa (4/7/2023).

Lebih lanjut, sejauh ini beberapa monitoring sudah dilakukan. Mereka menjaring beberapa toko yang berpenghasilan Rp 800 ribu per hari agar beralih menggunakan tabung gas 5,5 kilogram.

Pelaku usaha cukup menukarkan 2 tabung gas melon mereka. Nantinya juga akan memberlakukan kepada seluruh pangkalan resmi LPG 3 kg untuk menjual produk Non subsidi yaitu Bright Gas guna pemenuhan kebutuhan rumah tangga.

Di samping itu, efek panic buying juga ikut mempengaruhi kelangkaan. Pertamina minta kepada masyarakat yang memang berhak mendapatkan LPG 3 kg bersubsidi untuk tidak panik agar stok di lapangan tetap terjaga.

“Panic buying menjadi salah satu alasan juga ketersediaan di lapangan cepat habis. Pertamina memastikan bahwa kuota LPG 3 kg yang ditetapkan pemerintah akan cukup jika penggunaannya disesuaikan dengan aturan yang ada. Jika masyarakat membutuhkan informasi atau melaporkan lebih lanjut dapat menghubungi kontak Pertamina 135,” pungkasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts