Pria 35 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Kontrakan, Penyebab Kematian Dalam Penyelidikan Polisi

TIMUR. Warga Jalan Paprika 1 RT 44 Kelurahan Gunung Elai Bontang Utara, mendadak dikejutkan penemuan mayat laki-laki berinisial YS (35), Jumat (1/1/2021) sekira pukul 19.15 Wita.

Diketahui YS tinggal seorang diri, dan sehari-hari bekerja di salah satu hotel berbintang di Bontang. Dia ditemukan tak bernyawa di dalam kontrakan oleh temannya, yang saat itu datang berkunjung.

“Posisinya telungkup, kami belum berani cek karena masih menunggu Tim Inafis Polres,” ujar Bhabinkamtibmas Gunung Elai Aipda Anton, saat dihubungi wartawan.

Dijelaskannya, saat ditemukan YS berada di atas kasur berwarna merah tua, menggunakan kaos berwarna putih hitam dan sedikit garis merah, serta celana pendek warna biru. Di sekitar kasur terdapat banyak botol bekas air mineral, bungkus mie instan dan plastik yang berserakan. Termasuk sebuah tongkat yang disandarkan ke tembok berwarna krem.

YS ditemukan terbujur kaku saat rekannya datang sekira pukul 19.15 Wita. Berkali-kali pintu diketuk namun tak ada jawaban, sehingga temannya itu pun inisiatif melapor ke Ketua RT setempat dan Bhabinkamtibmas Gunung Elai.

“Berkali-kali pintu diketuk tapi tak ada jawaban. Lalu temannya itu mengintip lewat ventilasi dan melihat kondisi YS, dipanggil tidak menyahut. Lalu dia langsung lapor ke pak RT terus ke saya,” papar Aipda Anton.

Dari pengakuan tetangga sekitar, YS pun terlihat terakhir keluar satu hari lalu (Kamis, 31/12/2020) sekira pukul 21.00 Wita. “Setelah itu tidak ada keluar rumah lagi,” tandas Anton.

Mayat YS kemudian dibawa ke RSUD Taman Husada Bontang oleh Tim Inafis Polres Bontang, sekira pukul 21.20 Wita. Petugas pun menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

“Dibawa ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan,” lanjut Aipda Anton.

Kendati demikian belum diketahui pasti penyebab kematian YS, dan polisi pun masih dalam proses penyelidikan. Dari keterangan sementara, YS kemungkinan memiliki riwayat penyakit diabetes, karena ada luka di jempol kaki kanan.

“Dia cuti kerja dari Oktober, seharusnya hari ini sudah masuk kerja,” pungkas Aipda Anton.(*)