PSSI Bakal Dapat Lahan 30-50 Hektare di IKN

Ketum PSSI Mochamad Iriawan

TIMUR. PSSI kabarnya akan mendapat fasilitas pusat latihan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Luasnya disebut mencapai 30-50 hektar.

Read More

Rencana soal training camp itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, saat bertemu Presiden RI Joko Widodo dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Pemerintah memang ingin membangun training camp untuk sepakbola, yang termasuk dalam fasilitas olahraga di IKN. Ini berkaitan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036. Andai Indonesia terpilih menjadi tuan rumah, IKN akan menjadi lokasi Olimpiade.

Rencana ini pun disambut gembira Iriawan selaku PSSI-1. Dia mengaku senang pemerintah mulai peduli dengan kemajuan olahraga Indonesia, khususnya sepakbola. Apalagi tanah yang dijanjikan lebih besar dari yang diminta PSSI di awal, yakni sekitar 15 hektare. Jokowi menjanjikan PSSI akan mendapat jatah lahan maksimal 50 hektar.

“Jadi Pak Presiden menyampaikan pada saya, ‘butuh berapa hektare?’ Saya bilang 15 hektar. Lalu Pak Presiden bilang 30 sampai 50 hektare akan disiapkan di IKN. Untuk tempatnya nanti kita tunggu perintah pak presiden,” ujar Iriawan, melansir detikcom.

“Nanti kita akan tinjau ke sana juga. Jarak tempuhnya hanya satu jam dari Sepinggan, Balikpapan. Pak Presiden akan menerapkan sarana lengkap di training center sana. Beliau ingin ada tujuh lapangan, lengkap dengan kolam renang dan fasilitas lainnya,” lanjut Iriawan.

“Kita tunggu arahan pak Presiden. Soal posisinya di tengah-tengah antara Balikpapan dan Samarinda. Nanti kita akan cek ke lokasi juga, di mana lokasi yang sudah disiapkan pemerintah untuk TC ini,” tambah Iriawan.

Jika memang PSSI mendapat lahan sebesar yang dijanjikan, maka mereka tidak main-main dalam mempersiapkannya. Sebab, PSSI ingin membuat training camp seperti yang dimiliki negara tetangganya AFC. Ada kemungkinan juga Kantor PSSI bakal pindah ke sana.

“Untuk desain, belum ya. Nanti kan kita akan menyampaikan soal desain ini ke Pak Presiden. Kita akan datangkan ahli, termasuk ahli dari luar negeri, karena kita ingin seperti yang di Kuala Lumpur punya AFC. Intinya lengkap, seperti yang di UPI di Bandung itu. Presiden ingin tujuh lapangan dan lengkap fasilitasnya, dan kami senang akan itu,” paparnya.

“Tadi secara spesifik tidak dibahas, tetapi kami tadi sampaikan bahwa kantor harus pindah, karena kantor PSSI harus ada di ibu kota negara. Itu aturan FIFA. Kita harus pindah ke sana agar dekat TC. Nanti di sana ada kantor. ada lapangan, pusat kebugaran, sport science, kolam renang, lengkap. 30 hektare itu luas, dan kita inginkan bisa pindah ke sana,” pungkasnya. (detikcom)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts