Sungai Meluap, Guntung Kembali Banjir

Banjir kembali menggenang sejumlah kawasan di Kelurahan Guntung Bontang Utara

TIMUR. Sungai di Kelurahan Guntung, Bontang Utara meluap. Imbasnya sejumlah akses jalan terendam banjir sejak Minggu (12/3/2023) malam.

Read More

Dari informasi warga, salah satu wilayah yang terendam banjir adalah Jalan Tari Enggang. Bahkan, Senin (13/3/2023) akses jalan di sana sudah tidak bisa dilewati kendaraan.

Warga menutupnya karena khawatir saat dilintasi gelombang airnya akan masuk kedalam rumah. Meski, beberapa sudah ada yang terendam.

“Iya dari tadi malam air mulai naik. Yah ini sudah kesekian kalinya banjir,” kata salah seorang warga.

Dirinya berharap, ada perhatian lebih dari Pemkot Bontang untuk menuntaskan banjir di Kelurahan Guntung. Karena, saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi saja dipastikan Guntung akan kebanjiran.

“Kami was-was juga kalau banjir. Kasian warga yang terendam. Semoga ada penanganan cepat lah,” sambungnya.

Diketahui Pemkot Bontang sedang melangsungkan normalisasi sungai beberapa waktu yang lalu. Harapannya, debit air bisa ditampung dan tidak meluap. Panjang sungai yang dinormalisasi rencananya sekitar 1 kilo meter. Wilayahnya hanya yang bisa dilintasi oleh eksavator long arm.

Ratusan Warga Terdampak

Sebanyak 732 warga Kelurahan Guntung, Bontang Utara terdampak banjir, Senin (13/3/2023). Banjir dikarenakan luapan air sungai dan kiriman air dari hulu.

Lurah Guntung M F Lauda mengatakan, warga terdampak itu tersebar di 8 RT. Mulai dari RT 04,06,11,12,13,14,15, dan 16. Paling terdampak berada di RT 11 yaitu 244 jiwa. Sampai saat ini banjir terus menggenangi Guntung.
Bahkan berdasarkan pantauan di lapangan masih ada titik genangan selutut orang dewasa. Beberapa diantaranya bahkan masuk ke dalam rumah. “Kalau KK yang terdampak ada 241. Selain hujan lebat, penyebab banjir juga karena kiriman hulu sungai,” kata M F Lauda.

Dirinya berharap agar program normalisasi sungai bisa menurunkan debit air yang meluap. Pasalnya, wilayah ini terus-terusan dilanda banjir.

“Kami pasti berharap berkurang banjirnya. Apalagi, masyarakat yang terdampak ini kerap mengeluhkan dan meminta penanganan cepat,” pungkasnya. (*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts