TIMUR. Pemkot Bontang tidak ambil pusing soal pro kontra relokasi Buaya Guntung. Wali Kota Bontang Basri Rase mengaku mengedepankan keselamatan dan keamanan masyarakat.
Sementara untuk relokasi buaya Pemkot Bontang menyerahkan sepenuhnya kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Karena buaya masuk dalam kategori hewan dilindungi.
“Bukan urusan kami kalau Buaya Riska. Kalau kami ini Pemerintah hanya ingin memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” kata Hasri kepada Klik Kaltim (Timur Media Grup), Rabu (27/9/2023).
Basri juga angkat bicara saat dirinya menemani Panji Petualang mendatangi buaya Riska bukan berarti memberikan dukungan melainkan karena ajakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Amiluddin.
“Saya kemarin ke sana cuman diajak. Saya takut di situ. Itu buaya Riska merupakan hewan buas yang punya naluri kapan saja jadi buas,” sambungnya.
Pemkot Bontang juga akan memfasilitasi saat BKSDA ingin merelokasi buaya yang mengancam warga.
Dirinya juga mengomentari saat anggapan netizen di Kanal Youtube Fitriyani RISKA yang meminta Pemkot Bontang bertindak.
Kata Basri ini soal keselamatan warga, sebab tak ada yang bisa menjamin buaya akan jinak dengan manusia.
“Mau kah mereka tanggung jawab soal keselamatan kan tidak. Sekali lagi ini melihat situasi masyarakat di sana. Kalau setuju yah di evakuasi BKSDA,” terangnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
