Viral Video Pemuda Disabilitas Asal Bontang Terlantar di Pulau Jawa

Muhammad Rajis Oktaviano (24) warga Jalan Pipa Gang Perintis RT 23 Kelurahan Guntung ditemukan terlantar di Surabaya, Jawa Timur

TIMUR. Muhammad Rajis Oktaviano (24) warga Jalan Pipa Gang Perintis RT 23 Kelurahan Guntung ditemukan terlantar di Jawa Timur.

Read More

Dilansir dari Klik Kaltim (Timur Media Grup), dalam video yang beredar, pemuda itu disebut tidak memiliki uang untuk membayar bus menuju Surabaya untuk berkunjung ke tempat. Namun, karena tidak membawa uang dia diturunkan di Pemalang Jawa Tengah.

“Ini orang nekat pergi ke Surabaya untuk ketemu tantenya. Terus naik bis tidak ada uang diturunkan di Pemalang. Malah mencari rel untuk bunuh diri,” ucap salah sorang pria yang ada di video tersebut.

Hasil penelusuran, pria disabilitas ini merupakan warga RT 23, Kelurahan Guntung.

Ketua RT 23 Guntung Usman, membenarkan pria ini salah satu warganya. Ia putra dari warga bernama Herianto. Kata Usman, anak itu sudah pergi dari Bontang justru 3 bulan lalu.

Dia bepergian tanpa pamit dan tidak memiliki keluarga di Surabaya. Namun memiliki kerabat di Malang Jawa Timur.

Rajis diketahui sempat sudah mendatangi rumah keluarganya. Sampai di sana dia tidak memiliki uang untuk membayar ongkos grab senilai Rp 500 ribu.

Kemudian keluarga pun patungan untuk membiayai ongkos kepada pengendara grab. Yang menjadi soal anak itu mengetahui alamat keluarga. Padahal sudah lama tidak kesana.

“Sudah lebih 3 bulan. Dulu sempat mencari anak itu didapat informasi ada di Malang. Tapi tidak punya uang untuk bayar grab jadi keluarga patungan. Ternyata sekarang sudah tidak ada lagi dan pergi,” kata Usman, Minggu, (2/7/2023).

Saat ini orang tua juga sedang berusaha mencari atau menelusuri keberadaan anaknya di Surabaya. Ketua RT pun berusaha memfasilitasi dengan menghubungi pihak kelurahan.

Diketahui M Rajis ini lulusan Sekolah Luar Biasa (SLB). Anak itu pun senang bepergian namun tidak pernah sampai jauh keluar pulau Kalimantan.

Sempat beberapa waktu kebelakang anak itu nyasar sampai ke Muara Wahau terus orang tua harus kesana untuk menjemputnya.

Orang tua saat ini berharap anak itu bisa ketemu dan dipulangkan ke Bontang. Apalagi kondisi perekonomian kedua orang tuanya kurang mampu.

“Kita coba koordinasi dulu dengan kelurahan. Langkah yang diambil seperti apa. Orang tua sih maunya dipulangkan,” sambungnya.

Dikonfirmasi juga Lurah Guntung Denny Febrian akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Bontang.

Namun sebelum itu perlu ada keterangan dulu dari orang tua. Serta mencari keberadaan Muhammad Rajis Oktaviano yang berada di Pemalang saat ini.

“Kita coba telusuri dulu yah. Tadi pak RT sudah kasih info keterangan dari orang tua yang bersangkutan,” kata Denny.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts