Wagub Kaltim Ingatkan FKUB Bukan Sekadar Simbol

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, saat menerima kunjungan pengurus dan anggota FKUB Kaltim (Foto: Hudais Tri Putra)

TIMUR. Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, mengatakan keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) bukan sekadar simbol, tapi wujud kebersamaan dalam mempersatukan elemen bangsa, lintas agama maupun suku sehingga Provinsi Kaltim tetap kondusif, rukun dan damai.

Read More

Hal itu diungkapkan Hadi saat menerima ketua dan pengurus/anggota FKUB Kaltim dalam acara Coffee Morning di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Kaltim Jalan Milono Samarinda, Rabu (29/6/2022).

“Menjaga kondusifitas daerah tentunya tidak gampang, karena beberapa daerah lain ada masalah, ngumpul saja susah, bahkan ada konflik-konflik yang harus diselesaikan. Tapi kita di Kaltim Alhamdulillah tetap kondusif, ini suatu rahmat dari Allah SWT yang patut kita syukuri,” papar Hadi Mulyadi.

Mantan legislator Karang Paci dan Senayan itu juga mengapresiasi peran aktif FKUB Kaltim maupun kabupaten dan kota, dengan terus bersama memelihara dan menjaga kondusifitas daerah.

“Kami selaku pemerintah mengapresiasi peran FKUB Kaltim maupun kabupaten dan kota yang terus eksis dalam menjalin dan memantapkan kerukunan dalam kehidupan antar umat beragama di daerah. Termasuk upaya harmonisasi, sehingga tetap tercipta kedamaian dalam masyarakat melalui koordinasi dan komunikasi yang berkelanjutan lintas agama, lintas suku dan lintas komunitas,” lanjut Hadi.

Ketua FKUB Kaltim Asmuni Alie mengatakan, pada kesempatan itu melaporkan SK baru kepengurusan FKUB Kaltim, yang akan segera melakukan pengukuhan. “Saat ini tinggal pelaksanaan acara pengukuhan, dan kita juga sudah membentuk pengurus Pemuda Lintas Agama (Pelita) yang baru, serta sudah dibuatkan SK-nya, tinggal pengukuhannya,” terang Asmuni Alie.

Asmuni juga melaporkan berbagai kegiatan yang sudah dilaksanakan, diantaranya menerima tamu dari Kalimantan Utara, pertemuan dan tatap muka dengan tokoh agama, kemudian melakukan pelatihan dasar jurnalistik bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Kaltim Jalan Basuki Rahmad Samarinda, pelatihan dan workshop di Buddhist Centre yang diikuti Pelita dan lintas tokoh agama.

Terakhir kegiatan pembinaan desa sadar kerukunan di Simpang Pasir Kecamatan Palaran, termasuk pelaksanaan safari kerukunan dengan mengunjungi kabupaten kota di Kaltim seperti Balikpapan dan Kutai Kartanegara, kaitannya dengan rencana Rapat Koordinasi FKUB se Kaltim, dan Kabupaten Penajam Paser Utara kaitannya dengan masalah IKN Nusantara.

“Termasuk kerja sama dengan lintas tokoh agama dan peguyuban etnis dan kegiatan bhakti sosial,” tambah Asmuni Alie. (mar/her/yans/adpimprovkaltim)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts