TIMUR. Program pemeriksaan kesehatan gratis di Kota Bontang masih minim partisipasi masyarakat. Program pemerintah pusat ini sudah berjalan sejak Februari lalu, namun hingga medio Maret baru sekitar 374 orang.
Seharusnya memasuki akhir Maret ini, jumlah warga yang mengikuti pemeriksaan gratis sebanyak 1.000an.
Kepala Dinkes Bontang Bahtiar Mabe mengatakan, penyebab angka partisipasi rendah karena mekanisme cek kesehatan gratis harus melalui aplikasi Satusehat milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Bahtiar Mabe menuturka, untuk Kota Bontang disediakan 63 ribu warga yang bisa menikmati layanan pemeriksaan kesehatan gratis, biaya ini ditanggung dari APBN.
“Sudah dimulai program ini per Maret masih rendah serapannya baru 374 orang. Makanya ini mau kita gencarkan lagi sosialisasi untuk masyarakat,” ucap Bahtiar Mabe.
Pelaksanaan cek kesehatan gratis ini berada di setiap Puskesmas. Di Bontang sendiri terdapat 6 Puskesmas. Paling banyak kehadiran warga di Puskesmas Bontang Utara 2 yaitu 129 orang mencakup Loktuan dan Guntung.
Bagi warga yang ingi menikmati layanan ini cukup mendaftarkan diri melalui aplikasi Satu Sehat milik Kemenkes yang bisa diunduh melalui Apps store atau Play store.
Atau bisa juga menghubungi Hotline Kemenkes di 081110500567. Atau bisa saja datang langsung ke Puskesmas dengan membawa KTP dan KK.
“Pasca lebaran sasaran tes kesehatan gratis akan dimaksimalkan ke ASN dulu. Masyarakat umum juga bisa menikmati,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>