TIMUR. Keluarga Hasmirandah yang tinggal di Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan tengah dirundung duka dan butuh uluran tangan masyarakat. Pasalnya, bayi Hasmirandah mengidap penyakit parah dan butuh biaya berobat.
Buah hatinya itu divonis mengalami jantung bocor sejak lahir pada 13 Januari 2023 lalu. Sebab itu si bayi harus menjalani operasi. Sayangnya Hasmirandah tak punya biaya. Karena dari itu dia membutuhkan ulurang tangan para dermawan.
Kasi Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Dissos-PM Bontang Suratmi mengatakan, semua pembiayaan operasi memang ditanggung BPJS Kesehatan. Namun, saat ini orang tua masih membutuhkan uang transport selama berobat.
Apalagi saat ini bayi itu mendapat rujukan ke RS Dr Soetomo Surabaya oleh RS Abdul Wahab Sjahranie untuk menjalani operasi. Orang tua bayi tak mampu melakukan pembiayaan karena belum memiliki pekerjaan tetap.
“Kalau biaya operasinya ditanggung BPJS. Kalau sekarang orang tua butuh biaya transport dan akomodasi untuk dampingi sang bayi,” kata Suratmi.
Kisaran biaya sekitar Rp 39 juta. Biaya tersebut termasuk operasional, transportasi serta akomodasi bersama tim medis. Pemkot Bontang sudah memberikan bantuan bagi 4 orang tim. Tersisa untuk dua orang lagi yang belum mendapat anggaran.
Apalagi, sang bayi harus secepatnya diberangkatkan. Karena, obat yang diperuntukkan menjaga kondisi jantung sangat terbatas di RS AWS Samarinda.
“Kami udah berikan 4 orang biaya keberangkatan. Kan total semua 6 orang. Tersisa dua lagi,” sambungnya.
Para donatur yang ingin memberikan bantuan bisa menyalurkan melalui rekening di bawah ini.
Bank Negara Indonesia (BNI) nomor rekening; 080-572-2727 atas nama Yayasan Pandu Qolby.
Narahubung; Suratmi (085250680331)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
