Alasan BKSDA Kaltim Evakuasi Buaya Guntung; Makin Besar Ukuran, Makin Tinggi Pula Potensi Risiko Serangan

Ilustrasi Buaya Guntung

TIMUR. Buaya dengan ukuran besar lebih 3 meter berpotensi menyerang manusia. Apalagi satwa tersebut mencari makan di pemukiman warga seperti di Kelurahan Guntung.

Read More

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim mengatakan buaya dengan ukuran lebih 3 meter sudah menjadi ancaman manusia.

Dengan begitu untuk mencegah terjadinya konflik terhadap manusia keberadaan buaya itu memang dianjurkan untuk dievakuasi.

Kepala Seksi Wilayah Dua Tenggarong BKSDA Kaltim Suriawati Halim mengatakan, buaya berukuran 3 meter memiliki kemampuan berburu mangsa yang jauh lebih besar, seperti manusia.

Serangan buaya dengan ukuran besar berakibat fatal, selain gigitan pun mampu memutar dan menenggelamkan mangsa.

“Untuk kasus Buaya Guntung memang buaya yang berukuran lebih dari 3 meter beresiko tinggi menyerang manusia. Sehingga untuk mencegah kejadian penyerangan terhadap manusia makanya kami amankan buaya yang besar dan masuk ke pemukiman,” kata Suriawati, Kamis (14/9/2023).

Dalam waktu dekat BKSDA juga akan kembali melakukan penyisiran sungai Kelurahan Guntung untuk mencari tiga buaya besar berukuran lebih dari 3 meter agar direlokasi.

Disinggung soal wilayah pesisir lain yang seperti Tanjung Laut, Berbas Pantai, Loktuan dan Bontang Kuala. BKSDA menyebut akan melakukan relokasi ketika ada aduan masyarakat.

Karena jikalau semua ditangkap juga tidak memungkinkan penangkaran Buata bisa menampung semua hasil rescue.

“Kalau Guntung memang kita sepakat untuk merelokasi. Tapi kalau didaerah lain kita lihat potensinya bagaimana. Tergantung tingkat resikonya,” pungkasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts