TIMUR. Pemerintah Kota Bontang melalui gugus tugas penanganan Covid-19 merilis satu penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, yang selanjutnya disebut kasus 13-BTG.
Diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Bontang Bahauddin, kondisi pasien 13-BTG tersebut diterima tim gugus Covid-19 pada Rabu (3/6/2020) kemarin, setelah terkonfirmasi Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim.
Pasien 13-BTG jenis kelamin Laki-laki, usia 30 tahun, dengan riwayat pemeriksaan screening pada 2 Juni 2020 di tempat kerja dan dinyatakan reaktif. Pada hari yang sama, langsung dilakukan swab dan dikirim ke Rumah Sakit Pertamina Balikpapan untuk diteliti lebih lanjut.
“Selanjutnya pada 3 Juni, Pemprov Kaltim menyampaikan bahwa hasil swab yang bersangkutan terkonfirmasi positif, dan yang bersangkutan kini sudah dirawat di rumah sakit swasta, dengan kondisi baik,” ujar Bahauddin, melalui video conference, Kamis (4/6/2020).
Pasien 13-BTG diketahui tidak ada riwayat perjalanan ke luar daerah, namun ada kontak dengan keluarga yang baru datang dari luar daerah. Kontak itu pun terjadi setelah keluarga pasien tersebut selesai menjalani masa karantina selama 14 hari.
Setelah mendapati hasil tersebut, tim gugus covid-19 Bontang langsung melakukan tracing kepada kontak keluarga yang bersangkutan, dan 15 anggota keluarga pasien 13-BTG yang pernah melakukan kontak kini juga sudah di isolasi di rumah sakit swasta, dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) dan tengah menunggu hasil swab.
“Hari ini dilanjutkan lagi tracing kepada orang-orang yang pernah kontak dengan pasein 13-BTG, karena pasien 13-BTG juga pernah masuk kerja,” tambah Bahauddin.
Pasien 13-BTG diketahui salah satu karyawan perusahaan di Kota Bontang, dan pihak perusahaan kata Bahauddin, berkomitmen membantu pemerintah untuk perawatan pasien tersebut serta pemeriksaan lanjutan bagi seluruh keluarga dan orang yang pernah melakukan kontang dengan yang bersangkutan.
“Kami sudah berkomunikasi dengan perusahaan tempat pasien 13-BTG bekerja, dan perusahaan berkomitmen membantu pemerintah untuk perawatan, serta tindak lanjut pemeriksaan bagi seluruh keluarga maupun orang yang kontak dengan pasien,” pungkas Bahauddin. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>