TIMUR. Kelurahan Api-api membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan banjir beranggotakan 57 warga, yang secara sukarela siap membantu Pemerintah menangani persoalan banjir di wilayahnya.
Lurah Api-api Hadha Sulistyono mengatakan satgas ini terdiri dari empat regu. Regu pertama mengurusi kesiapsiagaan dan kewaspadaan dini. Regu kedua bertugas sebagai pengamanan, penyelamatan dan evakuasi. Sedangkan, regu ketiga mengurusi logistik dan sosial, keempat bidang dapur umum.
“Inisiatif ini sudah muncul dari awal tahun 2022. Jadi nanti mereka yang membantu secara sukarela. Karena penanganan banjir tidak cukup kalau hanya pemerintah saja,” kata Hadha, Senin (20/6/2022).
Satgas akan bekerja mulai dari pencegahan hingga penanganan saat banjir merendam wilayah mereka. Teranyar, kelompok warga secara swadaya mengeruk badan sungai yang dangkal.
“Masa bakti satgas ini hingga 3 tahun ke depan. Jadi penanganan dini untuk meminimalisir banjir semoga bisa dilakukan dan merespons cepat penanganan kepada masyarakat terdampak,” tuturnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bontang Zainuddin mengapresiasi adanya pembentukan satgas penanganan banjir di Kelurahan Api-api. Diungkapkannya, Bontang menjadi langganan banjir akibat karena tumpahan air dari hulu sungai, selain juga karena pasang surut air laut.
Apalagi, Kelurahan Api-api hampir 90 persen wilayahnya menjadi terdampak banjir. Diketahui, sejak awal Januari – Juli kemarin setidaknya ada 4 kali banjir yang terjadi.
“Penanganan banjir di Bontang luar biasa cepat tanggap, ditambah adanya sinergi antara Pemkot dan masyarakat yang diharap bisa terus ditingkatkan,” kata Zainuddin.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>