TIMUR – Kualitas udara Bontang yang sempat memburuk akibat kebakaran lahan kini mulai membaik. Berdasarkan Hasil Pemantauan Kualitas Udara Ambien, kualitas udara Bontang sempat berada pada kategori berbahaya dan tidak sehat pada 17 September hingga 20 September 2019.
Data tersebut didapat dari pemantauan di 4 lokasi berbeda. Yakni, Halaman Kantor Graha Taman Praja, Kantor Kelurahan Bontang Lestari, Kantor Kelurahan Guntung, dan Rumah Sakit Amalia.
Menurut Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang Syapriansyah, penyebab kualitas udara yang buruk bukan hanya disebabkan kebakaran lahan, tapi juga disebabkan faktor lain.
“Juga polusi dari banyaknya kendaraan bermotor,” kata Syapriansyah, saat ditemui di Graha Taman Praja Bontang Lestari, Rabu (2/10/2019).
Namun kualitas udara Bontang kini kembali pada kondisi baik, terhitung 20 September 2019 berdasarkan pantauan di 4 lokasi lainnya. Syapriansyah mengimbau masyarakat agar selalu menjaga lingkungan agar tidak lagi terjadi pencemaran lingkungan.
“Wali Kota sudah menerbitkan surat edaran soal ini, saya harap semua pihak dapat melaksanakan himbauan untuk tidak melakukan tindakan yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan,” kata dia. (saf)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
