Dua Ribu Lebih Pemudik Tujuan Pare-pare Berangkat Dari Pelabuhan Samarinda

Aktivitas mudik di Pelabuhan Kota Samarinda

TIMUR. Sebanyak 2.353 dengan tujuan Pare-Pare Sulawesi Selatan, diberangkatkan melalui Pelabuhan Samarinda, Kamis (20/4/2023). Keberangkatan menggunakan dua kapal motor (KM), yakni KM Adithya dan KM Prince Soya.

Read More

Kasi Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda Zulqadri Edy, mengatakan jumlah penumpang sebanyak itu sesuai prediksi KSOP Samarinda beberapa pekan sebelumnya. Sehingga jauh hari otoritas pelabuhan sudah membuat skenario jika terjadi lonjakan penumpang, antara lain dengan menyiapkan kepal cadangan, yakni KM Prince Soya.

“Untuk KM Adithya mengangkut pemudik sebanyak 1.583 orang, kemudian KM Prince Soya membawa 774 pemudik,” ujar Zulqadri Edy.

Jadwal keberangkatan kapal Prince Soya seharusnya pada Minggu, 23 April 2023. Namun, setelah dilakukan komunikasi akhirnya disepakati KM Prince Soya bersedia balik lagi mengambil penumpang di Samarinda, meski dua hari sebelumnya (18 April) sudah bertolak dari Samarinda ke Pare-Pare.

Dengan adanya dua kapal yang mengangkut 2.353 orang pemudik pada hari ini, secara total pemudik yang diberangkatkan dari Pelabuhan Samarinda selama dua pekan terakhir mencapai 10.820 orang.

Zulqadri merinci per keberangkatan pemudik, yakni mulai 9 April, KM Prince Soya membawa 1.259 pemudik, 30 unit sepeda motor dan 15 unit mobil.

Kemudian KM Tanjung Manis berangkat pada 10 April hanya mengangkut 17 penumpang, tanggal 12 April berangkat KM Cattleya Express dengan membawa 1.259 penumpang dan 43 unit sepeda motor.

Pada 13 April berangkat KM Adithya dengan membawa 1.823 penumpang dan 16 unit sepeda motor, selanjutnya tanggal 16 April berangkat KM Prince Soya dengan mengangkut 1.972 penumpang.

Kemudian pada 18 April terdapat dua kali keberangkatan kapal, yakni KM Cattleya Express berangkat pukul 20.00 Wita dengan membawa 1.625 penumpang. Selanjutnya KMP Sabuk Nusantara 89 berangkat pukul 23.30 Wita mengangkut 479 penumpang dan 22 unit sepeda motor.

KMP Sabuk Nusantara merupakan kapal tol laut dengan rute Samarinda – Donggala, Sulawesi Tengah.

Pada 19 April, ada KM Tanjung Manis yang berangkat dengan hanya membawa 29 penumpang, ditambah delapan unit sepeda motor dan dua unit mobil. Kapal Tanjung Manis sebenarnya bukan kapal penumpang, namun masih layak untuk membawa puluhan penumpang.

“Sedangkan hari ini, selain adanya dua kapal yang mengangkut pemudik, KM Adithya juga mengangkut 14 unit sepeda motor, kemudian KM Prince Soya juga membawa 56 unit sepeda motor dan 12 unit mobil,” kata Zul lagi.(Antara)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts