TIMUR. Pasar Taman Rawa Indah resmi beroperasi, Rabu (15/7/2020). Meski, tampak ramai, namun beberapa pedagang mengeluhkan sepinya pembeli. Terutama pedagang ayam yang ditempatkan di lantai 2.
Asran salah satunya. Menurutnya, masyarakat yang datang ke pasar di hari pertama bukan antusias untuk berbelanja, melainkan untuk melihat kondisi pasar, lantaran penasaran dengan gedung baru tersebut.
“Ini ramai orang lewat aja, mau lihat-lihat, yang beli turun drastis sampai 2 kali lipat,” katanya.
Asran mengaku penjualan saat berada di Pasar Sementara bisa mencapai 130 ekor untuk setengah hari saja.
“Sekarang baru bisa jual 60 ekor saja,” tandasnya.
Hal ini kata dia, juga dipengaruhi masih adanya pedagang yang berjualan ayam di pinggir jalan. “Masih banyak penjual ayam di bawah, ya jelas lah orang lebih milih beli disana, daripada harus naik kesini,” katanya.
Begitu pula Sakur, pedagang ayam sejak tahun 1999 ini menyebut penjualannya masih sepi. Jika biasanya ia bisa menghabiskan 40 ekor dalam setengah hari, kini baru 15 ekor saja. “Ramai orang lewat saja,” sebutnya.
Berbeda dengan pedagang ayam, Adira pedagang sayur justru bersyukur dipindahkan ke gedung baru. Menurutnya, pembeli lebih merata. “Bagus, bersih, pembeli juga lebih merata, kalau dulu kan paling orang beli di bagian-bagian depan,” ujarnya.
Sementara, Salah seorang pembeli, Imel mengatakan gedung pasar baru ini terbilang bagus dan lebih tertata. “Bagus, lebih nyaman juga belanja, tadi naik eskalator juga naiknya,” ujarnya. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
