TIMUR. Polisi mengamankan 5 pelaku pencurian suku cadang motor di Bengkel, di Loktuan, Kecamatan Bontang Utara.
Kelimanya adalah pekerja di bengkel itu. Yang hari-hari jadi mekanik di sana. Yang sudah dapat kepercayaan dari sang majikan.
Para pelaku ada yang masih di bawah umur diantaranya 3 remaja berinisial Mr (16), As (16) dan paling muda Aa (15) Dua lagi sudah berusia matang, Rr (24) dan Dw (18).
“Yang paling kecil itu masih SMP,” ujar Kasubag Humas Polres Bontang, AKP Suyono.
Korban tak lain kerabat salah satu pelaku. Korban yang merupakan pemilik bengkel mengaku sudah kesal, lantaran sudah 6 kali para pemuda ini mencuri onderdil di bengkelnya sejak Maret lalu, hingga akhirnya berujung pelaporan ke Polisi.
Korban awalnya mengaku heran, sebab bengkel selalu sepi dan pemasukan tak banyak, tapi barang-barang bengkel makin berkurang, sekitar Rp30 juta jika diuangkan.
“Kampas rem, geat set, panbel, bambu shock, kampas kopling, ban dalam, hingga oli digondol oleh mereka,” tutur AKP Suyono.
Ternyata aksi mereka dilakukan saat tengah malam. Saat bengkel sudah terkunci rapat. Salah satu pelaku diketahui diberi kepercayaan dari pemilik bengkel, ia diberi kunci cadangan dan bisa masuk kapan saja. Termasuk saat larut malam.
Barang curian ini kemudian dijual miring kepada pembeli yang senang harga murah, ada juga melalui media sosial.
Hasil penjualan digunakan para pelaku untuk pesta miras oplosan, serta koteng atau minuman energi dicampur obat batuk.
Kini para pelaku mengaku menyesal, karena akan diisi dari balik penjara. Sedang 3 remaja akan menjalani peradilan anak, namun tetap dipenjara.
“Tidak ada diversi, karena lebih dari 1 kali mencuri. Mereka hanya disidang peradilan anak. Dua lagi menjalani persidangan umum,” tutur AKP Suyono.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
