TIMUR. Presiden Joko Widodo kunjungi Pasar Merdeka Samarinda, Kamis (21/9/2023) sekira pukul 10.40 Wita.
Kunjungan Presiden Jokowi ini memberikan dorongan positif bagi masyarakat, dan menunjukkan komitmennya untuk mengatasi masalah ekonomi dan harga-harga bahan pokok yang menjadi perhatian banyak orang.
Pada kunjungan singkat itu, Presiden Jokowi memberikan sejumlah bantuan dan cinderamata kepada pedagang dan masyarakat. Antara lain sembako, baju, dan uang tunai.
Presiden langsung membagikan bantuan dan kaos satu per satu kepada pedagang dan masyarakat yang berjubel menyambut di Pasar Merdeka Samarinda.
Kedatangan Presiden RI dua periode ini tak membuat surut antusias warga Kota Tepian Samarinda. Mereka tampak semangat dan antusias untuk dapat melihat langsung Presiden RI Joko Widodo.
Kedatangan Presiden Joko Widodo membuat sebagian masyarakat berteriak histeris. Terutama, ketika pimpinan Negara itu turun dari mobilnya, kemudian tersenyum dan melambaikan tangan ke masyarakat sekitar.
Tak lupa, Presiden turut membagikan kaos berwarna hitam dengan gambar wajah dirinya pada masyarakat sekitar. Masyarakat tampak berebutan mengambil kaos dari Presiden sebagai kenang-kenangan.
Orang nomor satu di Indonesia tersebut menginjakkan kakinya di depan pintu gerbang Pasar Merdeka, Kota Samarinda.
Presiden juga mengelilingi Pasar Merdeka didampingi Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Pratikno, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Gubernur Isran Noor, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo serta Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, Wali Kota Samarinda Andi Harun dan jajaran Forkopimda Kaltim lainnya.
Secara ringkas, Presiden memberikan apresiasi kepada Pasar Merdeka Samarinda yang merupakan satu-satunya Pasar Standar Nasional (SNI) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Presiden juga menyampikan apresiasi terhadap Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam mengendalikan inflasi. Selama ini, Samarinda dianggap mampu menjaga kestabilan harga.
“Saya kira ini inovasi Wali Kota sangat bagus karena untuk melihat harga-harga bisa terkendali baik dari cabe, bawang putih, dan bawang merah harganya turun,” ujar Presiden.
Meski harga sejumlah bahan pokok di Samarinda terkendali, Presiden menyebutkan bahwa harga beras belum turun. Persoalan tersebut masih memerlukan perhatian dari pemerintah.
“Yang belum turun itu beras. Tadi saya melihat beras bulog sudah mulai masuk, saya harapkan operasi pasar yang dilakukan secara terus menerus akan membuat harga di sini turun, seperti beras itu,” ujar Presiden Jokowi. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>