TIMUR. Tim gabungan menertibkan lapak pedagang yang melanggar di sepanjang Jalan KS Tubun, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, Rabu (18/1/2023).
Penertiban ini dilakukan setelah surat peringatan dilayangkan kepada pedagang sebanyak 3 kali.
Petugas gabungan dari TNI/Polri dan Satpol PP turun menertibkan bangunan milik pedagang di atas trotoar jalan. Sekitar 300 lapak rencananya akan ditertibkan oleh petugas hari ini.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang Kamilan mengatakan, penertiban ini dilakukan setelah hampir 15 hari ditunda.
Bangunan pedagang yang berdiri di atas trotoar jalan ditertibkan sesuai dengan regulasi daerah.
“Kita bongkar sampai selesai, kalau sehari tak bisa lanjut besok lagi,” ujar Kamilan kepada wartawan di sela-sela pembongkaran, Rabu (18/1/2023).
Pembongkaran bangunan pedagang sempat diwarnai aksi protes. Namun, petugas gabungan menenangkan pedagang hingga penertiban dilanjutkan. Jamaludin, pedagang ubi yang terkena penertiban, meminta pemerintah tak tebang pilih dalam penertiban lapak pedagang.
Menurutnya, saat ini petugas hanya menertibkan pedagan kecil sedangkan pedagang besar tak berani ditertibkan. “Saya terima saja kalau dibongkar, tapi harus adil jangan pilih kasih,” ungkapnya.
Maina, pedagang di sebelahnya juga membenarkan pernyataan Jamaludin. Seharusnya penertiban tak pandang bulu. Seluruh lapak yang berdiri di atas trotoar harus dibongkar.
Dirinya mengaku alasan dirinya berjualan di atas trotoar demi menarik pembeli. Dirinya dan pedagang lain merasa penjualan sepi apabila berjualan di belakang trotoar.
“Gak tau juga kenapa omzet kita turun kalau mundur, padahal lebih rapi. Tapi begitulah faktanya. Makanya kita majukan lagi lapaknya,” ungkapnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>