TIMUR. Pasar sementara Pasar Citra Mas Loktuan Bontang Utara, mulai ditempati hari ini, Kamis (8/4/2021). Sebanyak 481 pedagang mulai menempati bagunan semi permanen tersebut.
Para pedagang kini bisa berjualan dengan lapak yang lebih baik, dibanding mengemper di sisi jalan dengan tenda seadanya. Meski pembangunan belum rampung lantaran material habis dan masih menunggu material dari toko bangunan yang ditunjuk.
Kasubag Tata Usaha (TU) UPT Pasar Abdul Malik Rifai mengatakan, progres pembangunan sudah 95 persen, dari total pengerjaan yang dimulai 10 Maret 2021 lalu, dengan anggaran mencapai Rp300 juta.
Anggaran tersebut bantuan dari 12 perusahaan, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Bantuan diberikan dalam bentuk material bahan bangunan. Sementara Pemerintah melalui UPT Pasar, bertugas melakukan pembangunan lapak bersama masyarakat.
“Kami tidak menerima uang tapi material saja, dan kami yakin perusahaan berkomitmen membantu hingga pasar sementara selesai,” ujar Malik, saat peresmian pasar.
Adapun 12 perusahaan tersebut meliputi, PT Pupuk Kaltim (PKT), PT Kaltim Industrial Estate (KIE), PT Kaltim Daya Mandiri (KDM), PT Kaltim Parna Industri (KPI), PT Kaltim Metanol Industri (KMI), PT Kaltim Nusa Etika (KNE), PT Kaltim Nitrat Indonesia (KNI), PT PBRI, PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN), PT Samator, PT Bhakti Karya Mandiri (BKM), dan PT Pertagas.
Dari 481 lapak yang terbakar, hanya 310 lapak yang dibangun diatas lahan seluas 1.000 meter persegi. Sisanya hanya perbaikan ringan.
“Yang nggak terlalu parah hanya kami ganti seng atau baloknya, kalau yang habis total terbakar kami bangun ulang. Itu ada 310 lapak,” tandas Malik.
Ukuran tiap lapak bervariasi, 5 blok berjumlah 120 lapak berukuran 3 x 4 meter persegi, khusus untuk penjual pakaian dan sembako. Sedangkan 2 blok lainnya 190 lapak, ukuran 2×4 meter persegi untuk penjual sayuran. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
