TIMUR. Pemkot Bontang berencana melakukan refocusing anggaran kembali dalam waktu dekat. Kebijakan ini ditempuh sebagai tindaklanjut dari Instruksi Mendagri Nomor 17/2021 terkait PPKM Mikro dan penanganan Covid-19.
Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati, membenarkan rencana ini. Tetapi hingga sekarang dirinya masih menghitung kebutuhan belanja untuk keperluan nakes dan penanganan Covid-19.
“Masih di- review anggarannya,” ujar Aji saat dikonfirmasi, Rabu (15/7/2021).
Disinggung mengenai program penanganan Covid, Aji enggan membeberkan lebih rinci. Tetapi dirinya menjamin program itu bakal berbeda dengan tahun sebelumnya.
Sebelumnya, pemerintah sudah meminta tiap dinas melaporkan daftar belanja mereka yang belum terserap. Melalui surat nomor 900/1005/BPKAD.02, disebutkan belanja keperluan penanganan COVID-19 dan insentif nakes akan bersumber dari anggaran kegiatan di dinas yang belum jalan atau tidak terlaksana tahun ini.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam membenarkan rencana itu. Tapi, hingga sekarang dirinya masih menunggu jadwal rapat pembahasan anggaran tersebut. “Belum ada ini dari pemerintah, kita tunggu aja,” ujar Politisi Golkar ini.
Andi Faiz mengatakan, pengalihan anggaran ini diperlukan untuk membiayai sejumlah kegiatan yang luput dialokasikan pemerintah. Dirinya meminta agar refocusing anggaran kali ketiga ini dilakukan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak.
“Nanti saat diserahkan ke kami kita akan minta itu,” pungkasnya. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>