TIMUR. Satlantas Polres Bontang kembali amankan motor yang terlibat dalam balapan liar di Jalan Cipto Mangunkusumo, depan SMP YPK, pada Sabtu (16/4) sekira pukul 00.00 Wita dini hari.
Keenam motor itu sebagai pelaku balapan yang mayoritas masih dibawah umur. Mereka beralasan aksi balap liar ini untuk hiburan. Kasat Lantas Polres Bontang AKP Edy Haruna mengatakan sejak awal ramadhan total sudah ada 24 motor yang diamankan.
Mayoritas tangkapan merupakan pembalap liar. Motor para pembalap liar ditahan hingga selesai Idul Fitri nanti. Sementara bagi para penonton, orang tua mereka dipanggil dan diminta membuat surat pernyataan tidak membina anaknya.
“Hukuman denda berupa tilang tentu dilakukan. Apalagi, mereka balapan liar baru masih dibawah umur kan sangat membahayakan,” kata AKP Edy Haruna, melansir Klik Kaltim (Timur Grup).
Dilanjutkan Edy, patroli petugas Satlantas akan terus gencar dilakukan pada malam dan subuh hari. Hanya saja, menurut polisi berpangkat balok tiga ini petugas kerap kali main kucing-kucingan dengan gerombolan anak muda.
Misalnya dibubarkan di Jalan Ahmad Yani, mereka kabur dan buka arena balap lagi di Jalan Jendral Sudirman , kemudian Jalan Hasanuddin, Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan NPK Pelangi, terakhir di Bontang Lestari.
“Petugas kan terbatas, jadi upaya pembubaran balapan liar tetap digencarkan apalagi di akhir pekan seperti ini,” sambungnya.
Upaya pencegahan aksi balap liar butuh dukungan dari masyarakat, khususnya orang tua. Mereka diminta agar melarang anaknya untuk bepergian, apalagi bawa motor padahal masih belia.
“Orang rua harusnya peka, jangan dibiarkan anaknya keluar pada malam hari atau subuh. Apalagi membawa motor yang jelas mereka akan berniat menonton dan balapan liar,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>