TIMUR. Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal, mengingatkan Pemkot Bontang tak asal memenangkan tender pada kontraktor, dan meminta terlebih dulu melihat latar belakangnya sebelum ditetapkan sebagai pemenang lelang.
Hal ini berkaca pada beberapa pekerjaan yang tidak sesuai dengan ekspektasi, salah satunya program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kampung Selambai Kelurahan Loktuan, Bontang Utara.
“Kami meminta agar pemerintah jangan asal memenangkan kontraktor,” kata Faisal, Jumat (26/11/2021).
Dicontohkannya, pembangunan jembatan di Kampung Selambai senilai Rp13,6 Miliar yang bersumber dari APBN, seharusnya sudah rampung akhir November 2021. Tetapi realita di lapangan sangat jauh dari harapan. Pihak kontraktor hanya menyelesaikan 30 persen pekerjaan.
Menyikapi itu, Wali Kota Bontang Basri Rase, mengatakan bahwa kontraktor yang miliki kinerja kurang baik akan diberi sanksi dengan tidak memperpanjang kontrak kerja. Sanksi tersebut dalam artian tidak akan bisa mendapat pekerjaan lagi dari pemerintah.
“Salah satu langkah pencegahan agar tidak terulang harus diberi sanksi. Mudah-mudahan ke depan tidak ada seperti itu,” ucap Basri. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
