TIMUR. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang membeberkan penyebab banjir yang melanda pada, Kamis (3/11/2022).
Kepala BPBD Bontang Zainuddin mengatakan, air saat ini sudah berada ditengah kota. Pasalnya, curah hujan tinggi terjadi di hulu sungai Bontang yang berada di Kilometer 5 jalan poros.
Ditambah lagi, pada pagi hari air laut dalam posisi pasang yang menghambat aliran cepat tumpahan dari hulu. Berdasarkan catatan BPBD air di Kilo Meter 5 Poros Bontang-Samarinda sudah berangsur turun.
Sejak pagi, sejumlah ruas jalan di Bontang sudah tergenang banjir. Seperti Jalan Imam Bonjol, Jalan Tomat, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Pattimura. Diprediksi air akab surut pada siang hingga sore hari.
“Ini tumpahan air dari hulu sungai Bontang. Baru kondisi air laut sedang pasang. Tim sudah melakukan patroli sejak dini hari,” kata Zainuddin kepada Klik Kaltim (Timur Grup), Kamis (3/11/2022).
Berdasarkan data Komunitas Pemerhati Air Sungai (Kompas) ketinggian di Kampung Inbis Aren Belakang X-Toys Kelurahan Api-api mencapai 3,1 Meter.
Sementara di KM 5 Poros Bontang Samarinda sudah berada di angka 1,5 Meter. Paji warga setempat mengatakan air mulai naik sejak pukul 06.30 WITA. Walhasil ketinggian air hingga lutut orang dewasa.
Jalan sementara ditutup untuk menghindari gelombang akibat kendaraan yang melintasi jalan tersebut. Kendati demikian masih ada saja kendaraan yang menerobos.
Imbasnya karena ketinggian air beberapa pengendara mengalami mogok pada motornya.
“Sudah ditutup sejak pagi tadi. Ini airnya tinggi karena hujan di hulu dan ditambah hujan tengah kota namun tidak deras,” kata Paji.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
