TIMUR. Sepanjang 2023, ada 42 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota Bontang. Dari jumlah tersebut, 15 orang di antaranya meninggal dunia. Sementara luka berat 20 orang dan 44 orang mengalami luka ringan.
Angka tersebut dirilis Satlantas Polres Bontang, yang menyebut kecelakaan lalu lintas pada tahun ini masih tinggi.
“Kebanyakan kasus kecelakaan melibatkan anak di bawah umur, dengan persentase mencapai 33 persen,” ujar Kasat Lantas Polres Bontang AKP Muhammad Dahlan Djauhari, saat rilis akhir tahun, Minggu (31/12/2023).
Maka dari itu pengawasan orangtua sangat penting, agar tidak memberikan kendaraan kepada anak jika belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Wilayah paling rawan kecelakaan hingga memakan korban jiwa yakni di jalan poros Bontang,” tandasnya.
Sementara untuk jenis pelanggaran tak hanya dilakukan anak di bawah umur, tapi juga pengendara dengan kecepatan tinggi, tidak menggunakan helm, melawan arus, hingga tidak melengkapi surat-surat berkendara.
Tercatat ada 2.300 pelanggaran sepanjang 2023. Sebanya 400 pengendara dilakukan tilang dan sisanya diberi teguran. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>