TIMUR. Rencana Pemerintah Kota Bontang untuk mempercantik pemukiman atas laut Selambai di Kelurahan Loktuan, Bontang Utara tinggal selangkah lagi. Proyek tata lingkungan dan estetika Kampung Selambai ini bakal memasuki tahapan lelang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Nilai proyek untuk kegiatan ini dipatok sebesar Rp 24 miliar dengan pembiayaan murni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional yang disalurkan melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Koordinator Kotaku tingkat Kota Bontang, Gery Sutanto menjelaskan tahapan presentasi di kementerian sudah dilakukan. Sekarang, masih ada beberapa perubahan yang diminta oleh kementerian terkait hasil presentasi yang dilaporkan. “Masih ada revisi tapi sudah memasuki persiapan lelang,” ujar Gery.
Gery menjelaskan, program Kotaku di Selambai bakal melakukan sejumlah perbaikan dan penataan lingkungan. Semisal, Selambai bakal dibangun jalan beton sepanjang 400 meter dilengkapi dengan pagar pembatas yang menarik. Jalan ini akan menggantikan jalan kayu ulin yang menghubungkam pemukiman atas laut dengan daratan.
“Kami juga akan bangun landmark Burung Bangau Kuntul Perak, khas Kota Bontang tepat di lokasi Pujasera (pusat kuliner),” ujar Gery.
Selain itu, untuk bidang lingkungan kampung yang dihuni 3 ribuan jiwa ini akan dibangunkan septic tank komunal. Jadi, warga tidak lagi buang hajat ke laut. Lalu, pipa-pipa akan terhubung ke rumah-rumah warga yang akan tersambung dengan Instalasi Pengelohan Air Limbah (IPAL) dan septic tank komunal.
“Jadi nanti ada bak kontrolnya, kemudian ada bak besar yang kita bangunkam juga,” katanya.
Sementara, Camat Bontang Utara Zemmy Hasz mengungkapkan, Selambai bakal menjadi destinasi pemukiman wisata pesisir pertama di Kota Bontang. Tata pemukiman yang cantik ditambah dengan masjid terapung pertama di Bontang akan menambah estetika Selambai sebagai spot wisata pesisir.
“Nanti Selambai bakal banyak didatangi orang, pasti perekonomian Loktuan juga bakal meningkat. Untuk warga, tolong jaga lingkungannya dengan tidak lagi membuang sampah sembarangan,” kata camat terbaik 2018 itu. (*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>