Tim Inovasi Pupuk Kaltim Borong Penghargaan TKMPN XXIII

TIMUR. Tim Inovasi Pupuk Kaltim kembali memborong penghargaan dalam ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII di Solo-Surakarta Jawa Tengah, pada 20-21 November 2019. Dari 12 gugus yang terlibat, Pupuk Kaltim berhasil meraih 3 Gold, 6 Platinum dan 3 Diamond sebagai predikat tertinggi.

Read More

Dirinci, predikat Gold diraih oleh SSG Binaper, PKM Kecubung Emas dan SSG Baginda. Predikat Platinum diraih oleh PKM Benzene, PKM Exist, GKM Thermo-1, SSG Mekabotek, SSG Energize dan GKM Evidense. Predikat Diamond diraih oleh GKM Sains-Z, SSG UPG dan SSH Irisk 2.0.

Masing-masing tim mempresentasikan berbagai terobosan yang berhasil dicapai satu tahun terakhir, mulai efektivitas proses produksi, peningkatan performa perangkat pabrik, hingga jasa pelayanan dan perbaikan dengan nilai efisiensi mencapai Miliaran Rupiah.

Keberhasilan ini makin mengukuhkan Pupuk Kaltim sebagai Industry Leader tanah air, yang dinilai mampu meningkatkan performa perusahaan dengan mengedepankan inovasi serta efisiensi dan efektivitas di segala bidang.

Tim Inovasi Pupuk Kaltim berhasil meraih sejumlah predikat bergengsi pada ajang TKMPN XXIII di Surakarta Jawa Tengah (Foto: Humas Pupuk Kaltim)

Manager Inovasi Pengembangan Manajemen Pupuk Kaltim Alvina E Dharmawangsa, mengatakan Pupuk Kaltim secara rutin terlibat di ajang TKMPN, guna mengukur efektivitas inovasi dalam mendukung komitmen perusahaan untuk peningkatan mutu produksi dan efisiensi secara berkesinambungan.

“Pengembangan inovasi terus digalakkan Pupuk Kaltim, baik dalam mendukung aktivitas bisnis perusahaan maupun dampak langsung ke masyarakat. Dan melalui TKMPN, kita bisa mengukur sejauh mana efektivitas inovasi tersebut untuk dikembangkan lagi kedepannya,” ujar Alvina.

Diakuinya, seluruh unit kerja di Pupuk Kaltim terus berlomba mengembangkan inovasi melalui pemanfaatan teknologi untuk mencapai efisiensi yang lebih signifikan, berorientasi pada pengembangan Industry 4.0 yang juga diterapkan perusahaan secara berkesinambungan.

Begitu pula dukungan internal perusahaan, memfasilitasi para inovator melalui ajang kompetisi terbuka yang melahirkan beragam tools baru dengan berbagai keunggulan. Tim terbaik pun mendapat kesempatan mewakili perusahaan di ajang yang lebih tinggi seperti TKMPN.

“Inovasi di Pupuk Kaltim tiap tahun terus berkembang, bahkan TKMPN tahun ini ada penambahan peserta dari tahun sebelumnya, dengan total 12 gugus,” tandas Alvina.

Direktur Komersil Pupuk Kaltim Gatoet Gembiro Noegroho, pun mengapresiasi seluruh prestasi yang berhasil diraih tim inovasi di ajang TKMPN XXIII. Dirinya mengimbau agar capaian ini menjadi semangat untuk lebih meningkatkan kinerja, utamanya dalam mendukung realisasi target perusahaan.

Dikatakan Gatoet, seluruh inovasi yang digagas setiap unit kerja Pupuk Kaltim memberikan kontribusi signifikan beberapa tahun terakhir, dibuktikan nilai efisiensi perusahaan yang terus meningkat. Pengembangan inovasi untuk menunjang efektivitas pabrik maupun perangkat lainnya diciptakan secara mandiri, hingga mampu menekan biaya operasional dan menyelamatkan perusahaan dari berbagai potensi risiko kerugian.

“Artinya, nilai efisiensi perusahaan mampu tercapai dari tiap inovasi yang digagas, dan itu sudah dibuktikan beberapa tools. Baik terkait pengembangan SDM, operasional pabrik maupun sisi komersil,” terang Gatoet, saat ditemui usai Awarding TKMPN XXIII di The Sunan Hotel Solo. Jumat (22/11/2019) malam.(Ikr/ads)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts