Tingkatkan Mutu Keselamatan, 72 Pegawai RSUD Bontang Ikuti Pelatihan Manajemen Risiko

72 pegawai RSUD Taman Husada Bontang ikuti pelatihan manajemen risiko (ist)

TIMUR. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang terus meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan bagi pasien. Terbaru, diwujudkan melalui pelatihan manajemen risiko, di ruang Nusa Indah Gedung RSUD Bontang, Selasa (28/6/2022).

Wakil Direktur Pelayanan Kesehatan RSUD Taman Husada Bontang dr Niken Titisuriannggi, mengatakan pelatihan diikuti 72 peserta, meliputi manajemen serta perwakilan staf, kepala unit, instalasi dan ruang.

Read More

Menurut dia, pelatihan ini penting diberikan agar mampu mengidentifikasi risiko bahaya yang dapat mengancam pegawai, pasien dan pengunjung. Misalnya saat menghadapi atau menanggulangi risiko kebakaran. Dalam pelatihan ini mereka akan diberikan materi tentang penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

“Risiko kebakaran dapat terjadi, apalagi gedung ini bertingkat. Maka, kami juga menyediakan APAR di tiap tingkat dan ruangan. Penyediaan APAR harus dibarengi tata cara penggunaannya secara benar untuk menanggulangi ancaman dan tak menimbulkan korban,” ujar Niken, Selasa (28/6).

Tak hanya itu, dalam pelatihan ini para pegawai juga dibekali tentang pedoman atau cara melaporkan, saat mengetahui ancaman yang dapat membahayakan. Contoh kasus, saat melihat kabel listrik aktif yang terjuntai, mereka dapat langsung melaporkan kepada pihak yang mempunyai kewenangan.

“Inti dari pelatihan ini menjamin mutu keamanan diri, pasien dan rumah sakit,” kata dia.

Dilajutkan Niken, apabila risiko itu telah terjadi dan dapat tertangani dengan metode yang benar. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi, agar kejadian tersebut tak berulang kembali.

Materi dalam pelatihan ini akan diaplikasikan dalam lingkungan atau setiap unit kerja per 1 Juli 2022. “Jadi dalam meningkatkan mutu keselamatan itu harus diukur dengan indikator mutu,” pungkasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts