UPZ Pupuk Kaltim Salurkan Zakat Karyawan Bagi Mustahik di Kelurahan Loktuan

TIMUR. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Pupuk Kaltim kembali salurkan paket sembako bagi mustahik di bufferzone perusahaan, yang berjalan sejak Mei 2019. Anggaran zakat tersebut disalurkan secara bertahap kepada 977 mustahik di 52 RT Loktuan, dan 99 orang guru berpenghasilan dibawah Rp1,25 Juta

Read More

Ketua UPZ Baznas Pupuk Kaltim Nur Sahid, mengatakan program ini bertujuan meningkatkan manfaat zakat sekaligus mewujudkan kesejahteraan masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan.

“Secara bertahap UPZ Pupuk Kaltim sudah menyalurkan ke 18 RT di Kelurahan Guntung, dan untuk 52 RT di Loktuan selesai di hari ini,” ujar Nur Sahid, saat penyerahan paket sembako pada Rabu (13/11/2019) pagi di Kelurahan Loktuan.

Menurut dia, Guntung dan Loktuan merupakan prioritas utama Pupuk Kaltim, yang tak lain adalah kawasan terdekat perusahaan, dan wajib tersalurkan sebelum 31 Desember 2019. Ditegaskan Nur Sahid, dana tersebut wajib tersalurkan pada 8 asnaf penerima dan tidak boleh tertahan apalagi dialokasikan untuk simpan pinjam. Pun sebagai upaya memenuhi seruan kaum muslimin yang tertuang melalui Alquran surat Az-Zariyat (51) ayat 19.

UPZ Pupuk Kaltim dipastikan Nur Sahid akan terus bergerak menyalurkan bantuan hingga akhir tahun untuk periode 2019. Disamping fokus kepada warga Bufferzone, juga menyasar para guru se-Bontang. Bahkan sudah lebih dari 800 tenaga pendidik akademis maupun non akademis (guru ngaji) yang terjangkau.

“Nilai sembako yang disalurkan berkisar Rp250.000 per paket. Tak hanya warga, bantuan sembako juga disalurkan kepada guru bergaji dibawah Rp1,5 Juta, dengan nilai paket sembako Rp 300.000, per paket,” terang Nur Sahid.

Sementara Sekretaris UPZ Pupuk Kaltim Nendra Arianto, menyebtu rata-rata potongan gaji karyawan untuk program zakat berkisar Rp390.000 perbulan, dari total 900 karyawan yang terdaftar program zakat. Pembagian bantuan zakat ini terbagi pada 8 asnaf penerima dan semua terangkum dalam 5 program UPZ Pupuk Kaltim. Diantaranya pendidikan, pengentasan kemiskinan, peningkatan ekonomi hingga kesehatan. Dan bentuk bantuan pun menyesuaikan program yang dijalankan.

“Kami juga membuka klinik kesehatan dhuafa di Pasar Citra Mas Loktuan, yang setiap hari melayani pasien dari masyarakat,” jelasnya.

Di hari yang sama, agenda dilanjutkan penyerahan bantuan dana pendidikan Rp5 Juta dan dana kesehatan Rp5 Juta kepada Tameni, warga RT 16 Jalan Kapal Selam 3 Loktuan, yang sebelumnya juga mendapat bantuan kaki palsu dari Pupuk Kaltim. Keterbatasan fisik Tameni membuatnya tak dapat melakukan aktivitas keseharian, namun harus mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Beban Tameni begitu berat disamping harus memberikan pendidikan bagi anaknya.

Mewakili Pemerintah Kota Bontang, Lurah Loktuan M Takwin, mengapresiasi penyaluran bantuan zakat oleh UPZ Pupuk Kaltim, karena sangat membantu warga meringankan kebutuhan harian. Menurutnya UPZ Pupuk Kaltim sangat membantu pemerintah, karena menyasar para mustahik yang belum masuk jangkauan program zakat pemerintah.

“Semoga program ini diteruskan dan makin ditingkatkan, bukan hanya bantuan sembako tapi juga dalam bentuk beasiswa pendidikan maupun makanan sehat bagi anak kurang mampu,” harap Takwin. (ikr/ads)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts