150 Rumah Tidak Layak Huni Bakal Direnovasi Pemkot Bontang, Dianggarkan Tahun Depan

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menunjukkan rumah hasil program renovasi Aladin milik Lasahi (69) warga Berebas Tengah yang sebelumnya reyot dan tak layak huni. (Ist)

TIMUR. Pemkot Bontang bakal merenovasi 150 rumah tak layak huni di tahun anggaran 2026. Pagu anggaran yang disiapkan untuk membiayai program ini sekitar Rp 7,5 miliar.

Sebelum program ini dilaksanakan mula-mula pemerintah merivisi Peraturan Wali Kota (Perwali) untuk pemberian hibah program Atap Lantai dan Dinding (Aladin) ke warga.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, Perwali akan diubah sebab nilainya terlalu kecil sehingga usai direvisi bantuan bakal ditingkatkan dari Rp 30 juta menjadi Rp 50 juta.

“Alokasi anggarannya Rp7,5 miliar. Insya Allah tahun depan kami akan perbaiki,” ucap Neni, Jumat (11/4/2025).

Neni menilai, dengan anggaran Rp 50 juta sudah bisa memperbaiki Aladin rumah-rumah warga yang tak layak. Apabila tetap menggunakan bahan standar harga sebelumnya, anggaran hanya cukup untuk lantai dan dinding saja.

Baru-baru ini, rumah warga di Berebas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan, Lasahi (69) masuk dalam program renovasi. Untuk pembiayaan renovasi ini Pemkot menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bontang.

“Rumah Pak Lasahih sudah selesai. Sudah rapi dan layak ditempati. Bunda yang jadi orang tua Asuh nya. Insyaallah kalau sama-sama ksrja pasti hasilnya bermanfaat,” pungkasnya.(*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts