TIMUR. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang, mengadakan pelatihan ‘Kaizen’ untuk meningkatkan kompetensi pelayanan di lingkungan kerja.
Pelatihan kaizen merupakan perubahan individu, unit dan instansi untuk menuju arah perbaikan yang lebih baik secara bertahap dan berkelanjutan.
Sebanyak 31 peserta mengikuti pelatihan Kaizen di Jakarta, pada 23-24 Mei 2022. Diantaranya, direksi sebagai pendamping, management dan perwakilan setiap kepala unit, ruang dan instalasi.
Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Pengendalian Mutu RSUD Taman Husada Bontang Tri Ratna Paramita menuturkan tujuan dari pelatihan ini diberikan bagi peserta agar dapat mengidentifikasi masalah.
Kemudian, menentukan prioritas masalah. Dari situ mereka akan mencari solusi untuk penyelesaian. Setelah masalah dapat terselesaikan, nantinya akan kembali dievaluasi.
“Iya melakukan seperti Plan, Do, Act, Check. Sebenarnya pelatihan ini untuk memperbaiki sistem dan mutu pelayanan kami, yang berdampak positif bagi pasien,” kata Paramita saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (17/6/2022).
Paramita bilang, setelah pelatihan ini seluruh peserta diminta mensosialisasikan kepada bawahan dalam setiap unit.
Semisal perawat dapat mengurangi pemborosan, yakni 3M, Muda bermakna pemborosan tidak produktif, Mura: mengandung makna tidak merata dan Muri adalah terlalu membebani atau melampaui ambang batas.
Contoh kasus, salah satu perubahan pelayanan dari perawat yang telah diaplikasikan dari pelatihan ini, yakni saat pasien rawat inap memanggil perawat.
Nantinya, perawat tak lagi datang dengan tangan kosong atau mendengarkan keluhan pasien terlebih dahulu. Tetapi, langsung mendatangi pasien dengan kotak periksa yang berisi peralatan medis.
Selesai pemakaian, kotak periksa akan diletakan di satu tempat. Jadi tak ada lagi menghabiskan waktu untuk mencarinya. “Jadi pelayanan semakin lebih cepat terhadap pasien,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>