Balikpapan Tambah 7 Kasus Baru Positif Covid-19

Press Conference Pamkot Balikpapan, terkait perkembangan Covid-19

TIMUR. Walikota Balikpapan Rizal Effendi, sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan, rilis tujuh kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan PCR (Polymerase Chain Reaction) RS Pertamina Balikpapan (RSPB), dan TCM RSUD Kanudjoso Djatiwibowo.

Read More

“Total pasien positif menjadi 90 orang dari sebelumnya 83 orang. Pasien yang saat ini menjalani perawatan ada 38 orang, sembuh 50 orang, dan meninggal 2 orang,” papar Rizal saat press conference, Rabu (10/6/2020).

Dilanjutkannya, Pasien dalam Pengawasan (PDP) ada 4 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 288 orang, OTG dalam pengawasan 42 orang, dan OTG negatif 246 orang.

“ODP bertambah 32 orang, dengan total 219 pasien. Spesimen dalam pemeriksaan ada 48 spesimen, dan dalam perjalanan 16 spesimen” lanjut Rizal, dilansir covid19.kaltimprov.go.id

Lonjakan kasus Covid-19 di Balikpapan beberapa waktu terakhir, didapati dari arus pergerakan orang bekerja di sektor perminyakan dan batu bara, serta kasus transmisi lokal. Rizal pun mengingatkan agar masyarakat tetap disiplin menjalani protokol kesehatan agar tidak menambah perluasan kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty, mengungkapkan 7 pasien positif tersebut terdiri dari pasien BPN 84, perempuan 60 tahun. Datang ke rumah sakit dengan riwayat komorbiditas atau penurunan masa sel tubuh. Saat dilakukan screening, didapati hasil reaktif, selanjutnya dilakukan uji swab TCM hingga didapati hasil positif.

“Selanjutnya pasien BPN 85, 86 dan 87, merupakan kasus transmisi lokal. Memiliki riwayat kontak erat dengan kasus kode BPN 62,” terang Sri Juliarty.

Pasien BPN 85 jenis kelamin perempuan 32 tahun, BPN 86 perempuan 62 tahun, dan BPN 87 perempuan 8 tahun. Semua transmisi lokal hasil tracking dalam dua hari terakhir.

Kasus bermula dari pasien BPN 62, laki-laki 39 tahun, yang dirujuk ke rumah sakit pada 21 Mei 2020. Datang dengan keluhan mirip gejala Covid-19, yakni batuk, demam, pilek, dan sesak. Setelah swab, terkonfirmasi positif dari pengujian lab PCR RSUD AWS Samarinda.

Selanjutnya tracking dilakukan, didapati enam riwayat kontak rekan kerja yang kemudian dipastikan negatif. Namun di lingkungan keluarga, ada 17 orang didapati melakukan kontak. Dari seluruh kontak tersebut, 3 diantaranya terkonfirmasi positif pada 9 Juni 2020. Menyusul 3 lainnya sehari setelahnya.

Adapun untuk pasien BPN 88, 89 dan BPN 90, merupakan karyawan perusahaan migas, seluruhnya laki-laki. Rinciannya, BPN 88 kontak erat BPN 55, sedangkan BPN 89 dan BPN 90 merupakan kontak erat BPN 75. (*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts