TIMUR. Pemerintah berencana bagikan ponsel pintar tipe android bagi pelajar kurang mampu di Kota Bontang. Ponsel ini untuk mendukung kegiatan belajar siswa, selama mengikuti pembelajaran secara daring akibat pandemi Covid-19.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengatakan prihatin dengan keluhan sejumlah orang tua murid karena kesulitan mengikuti mata pelajaran dari sekolah. Padahal pembelajaran dilakukan melalui internet selama sekolah dari rumah.
“Saya terima keluhan dari para guru, mereka bilang banyak orang tua harus ke sekolah untuk belajar langsung karena tak punya gadget,” ujar dilansir Klik Kaltim (Timur Grup).
Tetapi, rencana pembagian bantuan ponsel ini dilakukan seusai masa Pilkada berakhir. Pasalnya, program seperti ini dilarang ketika momentum Pilkada bakal digelar.
“Tapi tidak bisa sekarang karena ada Pilkada, yah ini rencana kedepan lah,” ungkap Neni.
Neni mengatakan pandemi Covid-19 belum berkahir. Pembelajaran melalui daring diprediksi bisa berlanjut lama. Untuk waktu dekat ini pihaknya bakal mendata lebih dulu para pelajar yang belum memiliki ponsel android. Bersamaan dengan itu, pihaknya bakal menyusun mekanisme penyaluran bantuan ini sesuai regulasi.
“Apakah akan seperti bantuan laptop ke guru-guru, nanti dikaji lah. Yang jelas bantuan ini hanya yang membutuhkan yang sudah punya gak usah lagi,” pungkasnya.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
