TIMUR. Banjir Rob menjadi momok bagi masyarakat pesisir di Bontang. Wali Kota Bontang Basri Rase mengaku akan berfokus dalam menyusun master plan penangananya di 2025 mendatang.
Kata Basri, untuk menanggulangi banjir rob perlu anggaran yang besar. Disinggung penanganan awal perbaikan trotar sisi kiri dan kanan menuju Bontang Kuala.
Basri menjawab itu hal kecil. Disinggung soal apa saja rencana yang akan dibangun. Basri justru meminta untuk menunggu mudah-mudahan bisa dikerjakan tuntas pada periode keduannya.
“Banjir rob jadi prioritas saya. Kalau masalah trotoal itu hal yang kecil saja dari penanggulangan banjir rob. Tahun depan kita kaji tunggu saja tanggal mainnya,” ucap Basri
Rencananya, pemerintah menggandeng akademisi atau lembaga kajian profesional untuk membuat dokumen tersebut.
Menurutnya, dokumen itu akan menjadi rujukan program apa saja yang akan ditangani. Sama halnya saat beberapa waktu lalu Pemkot Bontang menyusun kajian soal penanganan banjir.
“Insya Allah di periode ke-2,” tandasnya.
Diketahui, Banjir Rob selalu mengganggu aktivitas warga khususnya Kelurahan Bontang Kuala.
Saat terjadi banjir warga harus memanfaatkan trotoar sebagai akses darurat. Trotoar itu hanya bisa dilintasi roda 2. Sementara untuk roda 4 terpaksa tidak bisa melintas.(*)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>