TIMUR. Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dipanen dari pohon sawit umur 10 tahun ke atas di Provinsi Kalimantan Timur untuk periode 16-31 Agustus 2022, naik menjadi Rp1.940,85 per Kilogram (Kg).
Kenaikan harga TBS disebabkan oleh ekspor crude palm oil (CPO) yang sudah dibuka pemerintah, sehingga adanya kenaikan harga TBS ini membuat pekebun sawit bergairah.
Sebelumnya, pada periode 1-15 Agustus, harga TBS sawit ditetapkan seharga Rp1.628,21 per Kilogram. “Berarti ada kenaikan cukup tinggi, mencapai Rp 312,64 per Kg,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Ujang Rachmad, dilansir dari Antara, Rabu (31/8/2022)
Harga TBS kelapa sawit sebesar itu merupakan harga pabrik dan untuk pekebun yang telah bermitra dengan pabrik pengolah sawit. Ujang pun mendorong pekebun untuk bermitra agar produksi TBS mereka tidak dipermainkan oleh tengkulak.
Ia merinci harga TBS bagi pekebun yang telah bermitra dengan pabrik sawit, yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp1.711,58 per kg, naik ketimbang periode sebelumnya yang hanya Rp1.435,84 per kg.
Untuk TBS yang dipanen dari pohon sawit umur 4 tahun dengan harga Rp1.828,69 per kg, naik ketimbang periode sebelumnya (1-15 Agustus) yang seharga Rp1.534,03 per kg.
Umur 5 tahun dengan harga Rp1.836,76 per kg, naik ketimbang sebelumnya yang seharga Rp1.540,84 per kg. Umur 6 tahun Rp1.855,81 per kg, naik ketimbang sebelumnya yang seharga Rp1.556,84 per kg.
Umur 7 tahun dengan harga Rp1.866,52 per kg, naik ketimbang sebelumnya yang seharga Rp1565,83 per kg. Umur 8 tahun Rp1.880,90 per kg, naik ketimbang sebelumnya yang seharga Rp1.577,89 per kg.
“Untuk TBS yang dipanen dari pohon kelapa sawit umur 9 tahun ditetapkan seharga Rp1.918,12 per kg, mengalami kenaikan ketimbang periode sebelumnya yang seharga Rp1.609,14 per kg,” ujar Ujang. (Antara)
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>
