Kaltim Dapat DAK Rp 6 Miliar untuk Museum dan Taman Budaya

TIMUR. Provinsi Kalimantan Timur mendapat jatah dana alokasi khusus (DAK) untuk museum dan taman budaya senilai Rp6 Miliar, melalui Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Sekretaris Jenderal Direktorat Kebudayaan Kemendikbud Ristek Fitra Arda, mengatakan DAK dialokasikan untuk mendorong keberadaan museum dan taman budaya benar-benar dirasakan masyarakat. Terutama dalam mendorong pelestarian dan pengembangan kebudayaan sebagai bagian dari pembangunan.

“Khusus untuk Kalimantan Timur itu hampir Rp6 miliar,” sebut Fitra Arda, saat pelepasan Defile Mobil Hias Temu Karya Taman Budaya (TKTB) XXI Tahun 2022 di Halaman Kantor Disdikbud Kaltim, Senin (19/9/2022).

Menurut dia, dengan alokasi DAK ini komunitas dan generasi muda bisa berkarya di taman-taman budaya juga museum, sebagai lembaga yang diperuntukkan bagi masyarakat umum yang berfungsi menyajikan serta melestarikan warisan budaya untuk tujuan studi, penelitian dan hiburan.

“Melalui Temu Karya Taman Budaya ini akan ada ide-ide yang dicetuskan untuk pemajuan kebudayaan tanah air, sekaligus menegaskan kepada dunia bahwa Indonesia sebagai pilar dalam bidang kebudayaan,” ungkapnya.

Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi berharap DAK bisa terus ditingkatkan pemerintah pusat untuk pembinaan dan pengembangan kegiatan bertema kebudayaan di Kalimantan Timur.

“Apa yang diharapkan pemerintah pusat dalam pelestarian dan peningkatan budaya di Kaltim, kami sangat mendukung sepenuhnya. Dan semoga DAK yang Rp6 miliar, bisa menjadi Rp12 miliar tahun depan,” ucapnya.

Dirinya mengakui pengembangan kebudayaan selain mampu meningkatkan perekonomian, juga melestarikan budaya bangsa yang di Indonesia sangat luar biasa beragam dan uniknya. Bahkan kebudayaan lanjutnya, mampu menghilangkan sekat-sekat politik, suku, etnis dan agama untuk persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita patut bangga karena budaya bangsa kita ini memiliki dampak besar untuk ekonomi, sosial dan politik serta mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkas Hadi. (yans/her/adpimprovkaltim)