TIMUR. Kapal kargo MV Mutia Ladjoni 7 sempat hilang kontak selama lima hari di perairan Kepulauan Aru, Maluku akhirnya ditemukan, Selasa (15/11/2022) Kapal ini sebelumnya dinyatakan hilang kontak saat sedang berlayar dari Asike, Merauke, Papua dengan tujuan Bontang, Kalimantan Timur pada Jumat (11/11/2022).
Setelah dinyatakan hilang, tim SAR gabungan dari Unit siaga SAR Dobo, Lanal Aru, Polairud Polda Maluku, Polres Aru dan BPBD Kepulauan Aru langsung melakukan pencarian. Dalam pencarian itu tim SAR gabungan menggunakan KM. Tarangan. “Iya, kapalnya sudah ditemukan kemarin di perairan Dobo,” kata Kepala Basarnas Ambon Mustari dilandir dari Kompas.com, Selasa (15/11/2022).
Mustari menjelaskan sebelum hilang kontak, kapal yang mengangkut 13 orang ABK dan nahkoda itu sempat memutar arah menuju Dobo, Kepulauan Aru untuk mengisi BBM. Saat itulah kapal tersebut hilang kontak. “Jadi saat perjalanan ke perairan Dobo Kapal tersebut hilang kontak dgn perkiraan koordinat 04° 36’50 .62 “S / 136° 7’1.39″ E,” katanya.
Mustari mengatakan seluruh ABK dan nahkoda kapal selamat dalam musibah itu. Meski begitu tim SAR harus mengevakuasi nakhoda kapal Tri Sulfikar masinis II dan Isnomo untuk segera dibawa ke rumah sakit di Dobo karena kondisi mereka dalam keadaan sakit. “Kapten kapal dan masinis dievakuasi ke Dobo karena mereka sakit, dan saat ini mereka sudah tiba di Dobo,” katanya. Berikut 13 ABK dan nahkoda Mutia Ladjoni yang telah ditemukan selamat dalam kejadian tersebut.
1.Tri Sulfikar (Nakhoda)
2. Andika Ultra Indra (KKM)
3. Stefanus Salabia (Mualim I)
4. Samsuddin (Mualim II)
5. Muh. Nur Ikhsan (Mualim III)
6. Isnomo (Masinis II)
7. Rustan (Masinis III)
8. Wahyu Setiawan Ar (Juru Mudi)
9. Andhika (Juru Mudi)
10. Rudi (Juru Minyak)
11. Rafli Dwi Samudra (Kelasi)
12. Muhammad Harun (Koki)
13. Igmnasio Alfret Yakelan (Pelayan)
14. Sultan (Kadet Mesin)
15. Pebryan (Kadet).
Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>