Kapal Rute Bontang – Mamuju Sulit Terwujud karena Minim Penumpang

Keberangkatan kapal dari Pelabuhan Loktuan Bontang

TIMUR. Harapan warga untuk menikmati pelayaran laut rute Bontang ke Mamuju sepertinya bakal sulit diwujudkan.

Read More

Pasalnya, rute tersebut minim penumpang. Pemilik kapal enggan melayani rute ini lantaran ongkos operasional tak berbanding lurus dengan pendapatan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Bontang Basri Rase saat menjawab interupsi Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina, di dalam rapat paripurna penyampaian keputusan DPRD atas LKPJ Wali Kota Bontang tahun anggaran 2022 di Pendopo Rujab, Senin (8/5/2023).

Wali Kota Basri Rase mengatakan, rute pelayaran Bontang – Mamuju bisa menggunakan KM Entebe Express. Sayangnya, jumlah penumpang yang menggunakan rute ini sedikit berkisar 7-10 orang saja sekali jalan.

Dengan jumlah itu, pemilik kapal enggan membuka rute ini karena pendapatan tak menutup biaya operasional.

“Kapalnya sudah selama empat bulan ini. Pengelola kapal selalu rugi. Untuk menutupi biaya operasionalnya,” pungkasnya.

Kendati demikian, Basri mengaku sudah membahas agar rute pelayaran KM Entebe Express ditambah sehingga bisa menutupi biaya operasional.

Di dalam rapat internal Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional V Kalimantan, Basri mengusulkan rute pelayaran panjang meliputi Bontang-Balikpapan-Barru-Mamuju-Palu-baru kembali ke Bontang. (*)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts