Pemprov Kaltim Target Realisasi 29 Program di RPD 2024-2026

Sekdaprov Kaltim (kanan) bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim (Humas Prov Kaltim)

TIMUR. Menyongsong berakhirnya RPJMD Kaltim 2018-2023, Pemerintah Provinsi Kaltim telah melakukan perencanaan melalui Rencana Pembangunan Daerah (RPD).

Read More

RPD Kaltim saat ini sudah disusun dengan dasar Peraturan Gubernur Nomor 16/2023 tentang Rencana Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur 2024-2026.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menjelaskan, indikasi major project (proyek utama) RPD 2024-2026 Provinsi Kaltim kini telah disusun, dengan target kurang lebih 29 proyek.

“Saat ini sudah kita siapkan RPD. Pembangunan tetap berjalan sesuai kebutuhan daerah,” ucap Sekda Sri Wahyuni, Kamis 7 September 2023.

Sekda Sri menjelaskan RPD telah disampaikan kepada Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi ketika Rapim Pemprov Kaltim baru-baru ini.

Target 29 proyek utama, diantaranya pembangunan 439 RKB dan 247 laboratorium SMA/SMK, beasiswa 20.000 orang/tahun, tambahan insentif guru di daerah 3T sebesar Rp1 juta, penyelesaian ruang rawat inap Pandurata RSUD AWS, pembangunan gedung baru RSJD Atma Husada, serta pembangunan Gedung Bedah dan Ibu-Anak RSKD.

Selain itu, penurunan prevalensi stunting menjadi 10 persen, sertifikasi 25.000 orang/tahun lulusan jenjang menengah, Sertifikasi TA Konstruksi 4.500 orang dan teknisi 6.000 orang dan pelatihan tenaga kerja BLKI 4.000 orang.

Pembangunan workshop las bawah air BLKI Bontang, pemagangan 1.000 orang calon tenaga kerja, pemberian bantuan langsung kepada 30.000 PMKS/tahun, bantuan keuangan spesifik 100 BUMDes/tahun, perbaikan 1.000 unit rumah tidak layak huni.

Peningkatan produksi perikanan 72.405 ton, penambahan produksi daging 6.930 ton, penambahan produksi hortikultura 33.750 ton, produksi kayu bulat 4 juta m3/tahun, pembangunan 10 rumah produksi bersama, pembangunan Jembatan Nibung (Kutai Timur).

Pembangunan SPAM Regional Marangkayu 2×225 lt/detik, pembangunan Jalan Batu Besaung-Bandara APT Pranoto, pembangunan jalan akses Jembatan Mahulu-Jalan Jakarta, perhutanan sosial 20.000 Ha/tahun, pembangunan 3 PLTS Terpusat dan 500 titik PJUTS, pembangunan 50 unit instalasi Biogas dari limbah ternak, serta nilai A untuk AKIP Provinsi.

Satu kawasan ekowisata berkelas dunia (Danau Kaskade) yaitu Danau Jempang dengan luas lahan 15.000 hektar, Danau Semayang 13.000 hektar dan Danau Melintang luasan mencapai 11.000 hektar kurang lebih.

Indikasi major project tersebut, Pemprov Kaltim juga menargetkan alokasi APBD sejak 2024-2026. Mulai Rp19,35 triliun (2024), dan sebesar Rp20,05 triliun (2025) serta ditargetkan Rp21,30 triliun (2026).

“Kita harapkan proyek tersebut bisa terlaksana, sehingga mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” harapnya.(jay/yans/adpimprovkaltim)

Follow dan Simak Berita Menarik Timur Media Lainnya di Google News >>

Related posts